Pewarta : Tim Liputan Khusus
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung,- Tim Liputan Khusus KSP menyambangi beberapa sekolah di Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, Rabu (10/02). Satu diantara sekolah yang dikunjungi adalah MTS swasta Nurul Hidayah, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung. Terpantau siswa/siswi berkerumun dan tidak menggunakan masker, saat diwawancara Tim Liputan, satu diantara siswa/siswi menyatakan tidak punya Masker.
Selain tidak menggunakan masker juga abaikan jaga jarak, malah seorang guru membiarkan siswi duduk di lantai saking berdekatan. Selanjutnya tim mewawancarai Guru tersebut dengan menanyakan kenapa tidak menegur siswa/siswi yang tidak menggunakan masker, jawabnya, Lupa Pak.
Sangat miris, Kab. Bandung masuk zona merah, Camat Ciwidey, H. Karyadi Raharjo beserta Kapolsek, Danramil, Satpol PP kec. Ciwidey terus berjibaku tidak henti-hentinya siang maupun malam selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kec. Ciwidey, mematuhi protokol kesehatan, diantaranya; jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker serta tidak berkerumun.
Selanjutnya, Tim Liputan KSP mengkonfirmasi Kepala MTS Nurul Hidayah, Yayat (10/02/21) via tlp selulernya dan mendapat jawaban, “kami akan beri pengarahan bila ada seorang guru maupun siswa/siswi yang tidak menggunakan masker dan kami sudah berikan masker kepada seluruh siswa/siswi MTS Nurul Hidayah,” tutur Yayat.
Berikutnya Tim Liputan KSP minta tanggapan beberapa warga di kec. Ciwidey terkait sekolah yang tidak secara ketat menerapakan protokol Kesehatan, CN (nama samaran) Warga Ciiwidey menyatakan sebaiknya sekolah memberikan contoh kepada warga, bahwa pendidik dan siswa/siswinya mematuhi protokol kesehatan, bukan malah sebailiknya mengabaikan. Baiknya Satgas Kec. Ciwidey memberi peringatan kepada Sekolah tersebut,” kata CN.