Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut – Dianggap memicu kerumunan massa, kegiatan Kontes Ketangkasan Domba di lapangan Kp.Pasir Rt/Rw 01/03 Desa Panjiwangi, Kec.Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dibubarkan petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin oleh Kapolsek Tarogong Kaler, IPTU Masrokan,S.E., Minggu (31/01/2021).
Tampak dalam tim gabungan, Kasitantrib, Drs.Aam Nugraha, Bhabinkamtibmas Desa Panjiwangi, Bripka Dedi Kurniawan, Babinsa Panjiwangi, Serka Dudi, Babinsa Desa Langensari, Serda Gagan Komara, Banit Intelkam Polsek Tarogong Kaler, Brigadir Berry Moch Chandra,SH.
Pantauan koransinarpgijuara.com dilapangan, sat petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 Muspika Tarogong Kaler mendatangi lokasi kontes domba adu, para peserta dan panitia langsung membubarkan diri masing- masing tanpa ada pembubaran dari muspika/tim gugus tugas tingkat Kecamatan Tarogong Kaler.
Panitia kegiatan Kontes Ketangkasan Adu Domba yang terdiri dari, Ketua Panitia, Asep Juanda (Kepala Desa Panjiwangi), Taopik Ajis (Rw 03), Iman dan Nandi dianggap telah mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, dan tidak mengikuti Prosedural Perijinan dari Gugus Tugas Kab.Garut, padahal selama masa Pandemic ini Forkopincam tidak mengeluarkan perijinan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid 19.
Kepada Panitia sekaligus pengelola tempat kontes, Asep Juanda yang merupakan Kepala Desa Panjiwangi diminta dengan sukarela untuk menghentikan kegiatan setelah Kapolsek Tarogong kaler melakukan negosiasi penyampaian bahwa pemberlakuan PSBB yang diperpanjang sampai tanggal 08 Februari 2021.
Menurut Kapolsek Tarogong Kaler, IPTU Masrokan,S.E, pembubabaran Kontes Ketangkasan Domba Adu ini bertujuan untuk mencegah peneyabran Covid 19 diwilayah Kec.Tarogong Kaler.
Selanjutnya petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhdap Ketua Panitia, Asep Juanda dan panitia lainnya.
Menurut informasi yang diperoleh dilokasi lomba, kegiatan adu domba tersebut terbagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas A,B dan C yang berjumlah sekitar 40 pasang domba, sementara peserta yang terdaftar selain dari Kab.Garut da juga yang berasal dari luar Kota Garut yang berjumlah sekitar 20 peserta yang terbagi menjadi 3 kelas (kelas C, B dan kelas A).