Pewarta : Arief
Koran SINAR PAGI. Kab.Sukabumi – Kendati dikerjakan dalam keterbatasan akibat pandemi Covid 19, pembangunan 81 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi yang didanai melalui program pembangunan Rutilahu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Baznas Kab.Sukabumi dan Bantuan Provinsi Jawa Barat, berjalan dengan lancar.
Serah terima kunci secara simbolis dilakukan Bupati Sukabumi, H.Marwan Hamami kepada 3 (tiga) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yaitu Dewi warga Kedusunan Cipanengah dari KPM pembangunan Rutilahu Program BSPS, Ence warga Kedusunan Jogjogan dari KPM pembangunan Rutilahu Program Baznas Kab.Sukabumi dan Ijah warga Kedusunan Jabon Manglid dari KPM pembangunan Rutilahu Program Bamprov Jabar, Kamis (21/01/2021), di Aula Kec.Cidahu, Kab.Sukabumi.
Diwaktu yang sama dilakukan juga penyerahan bantuan berupa 51 Alquran kepada Pemdes Cidahu, Pemdes Girijaya dan Pemdes Jayabakti yang diwakili oleh Kepala Desa masing – masing.
Bupati Sukabumi, H.Marwan Hamami mengatakan, substansi program pembangunan Rutilahu bukan hanya membangun rumah kokoh dan layak ditinggali atau memproteksi keluarga yang ada didalamnya.
“Banyak hal penting yang dilakukan didalam rumah, diantaranya sebagai tempat edukasi utama dan lebih jauh rumah yang layak mampu mendorong derajat kesehatan dan mendongkrak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan Rutilahu harus mendorong budaya gotong – royong, partisipasi dan peduli sesama, “Supaya berhasil lebih optimal, saya harapkan dukungan semua pihak melalui gotong-royong dan dalam pengerjaanya selalu memperhatikan sistem kerja 3T, yakni Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Tepat Sasaran,” terang Bupati.
Dikatakan, Pembangunan Perumahan dan Permukiman jika dilakukan secara benar akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Bahkan dapat mendorong pertumbuhan wilayah dan ekonomi daerah, serta menciptakan multiflier effect terhadap sektor lain seperti penciptaan lapangan kerja.
“Kedepan saya berharap adanya regulasi yang memungkinkan pembangunan 2 (dua) rutilahu dari ADD disetiap Desa, sehingga dapat membantu percepatan pembangunan,” imbuhnya.
Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid 19 yang terus berlangsung, Marwan minta semua jajaran dan masyarakat untuk mensosialisasikan disiplin Prokes 5M yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas dan interaksi.
Bupati menghimbau para kepala desa agar mampu memanfaatkan potensi yang ada, merealisasikan program One Vilage One Product sebagai program pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara Camat Cidahu, Erry Erstanto dalam laporannya menyebutkan, dari 81 Rutilahu yang dibangun tersebut, 50 rumah diantaranya didanai dari program BSPS, dan 30 rumah lainnya dari Banprov Jabar, ditambah 1 rumah dari Baznas Kab.Sukabumi.
