Senin, Januari 20, 2025

Vaksinasi Covid-19 di Ciamis Akan Dimulai 15 Januari 2021

Pewarta : A Y Saputra

Koran SINAR PAGI, Kabupaten Ciamis – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis akan dimulai pada tanggal 15 Januari 2021 menyusul kegiatan vaksinasi di Pusat dan Propinsi pada tanggal 13 dan 14 Januari 2021.

Hal itu dikatakan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat memimpin rapat evaluasi satgas Covid -19 yang berpusat di Aula Adipati Kusumadiningrat, Kamis (07/01/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Sekda Ciamis, Asisten Daerah, Unsur Forkopimda, Seluruh SKPD dan diikuti oleh 27 Kecamatan dan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Ciamis secara Virtual.

Bupati Ciamis mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan di lakukan secara bertahap, pada tahap pertama jumlah vaksinasi untuk Kabupaten Ciamis yakni sebanyak 3.800 orang.

“Tahap pertama akan dilaksanakan oleh 10 orang dari unsur forkopimda. Termasuk saya, Pak Wakil Bupati serta yang lainnya.” ucap Herdiat.

Dia menjelaskan, untuk tahap awal akan lebih diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan, maupun para petugas atau instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat diantaranya TNI dan Polri juga termasuk yang didahulukan.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara tersebar di setiap Kecamatan atau di setiap Puskesmas dan dengan ketentuan bagi yang di vaksinasi yaitu di atas usia 18 Tahun dan di bawah usia 59 Tahun”, imbuhnya.

Sementara untuk evaluasi percepatan penanganan Satgas Covid-19, Bupati Herdiat menjelaskan bahwa tracking kasus positif covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya terus mengalami kenaikan.

“Tercatat sampai tanggal 6 januari 2021 terkonfirmasi positif covid-19 yakni sebanyak 1.229 Orang dengan rincian masih aktif positif covid-19 sebanyak 536 Orang, sembuh 645 Orang, isolasi atau di rawat di Rumah Sakit 58 Orang, isolasi mandiri 478 Orang dan meninggal 48 orang,” katanya.

Lanjut Herdiat Setelah di teliti, kenaikan jumlah terkonfirmasi positif tersebut salah satunya akibat pasien yang melaksanan isolasi mandiri namun tidak disiplin dan berkeliaran.

“Kejadian itulah yang menjadi perhatian kita semua untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap para pasien terkonfirmasi positif yang melaksanakan isolasi mandiri,”

“Daerah Kabupaten/ Kota lain saat ini sudah melaksanakan PSBB kembali, akan tetapi untuk Kabupaten Ciamis tidak melaksanakan karena masih berada di Zona Orange, meski demikian, untuk menghentikan penyebaran pandemi covid-19 ini, kita akan perketat lagi penerapan protokol kesehatannya bahkan sampai tingkat desa untuk ketersedian tempat bagi isolasi mandiri dengan pemantauannya sesuai dengan arahan dari Gubernur,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo, mengungkapkan bahwa jenis vaksin yang akan digunakan sudah diuji diberbagai negara dan sudah lulus uji tahap tiga serta lulus uji WHO sehingga layak untuk digunakan.

“Untuk sasaran awal vaksinasi, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan akan didahulukan yakni kurang lebih sekitar 3800 orang nakes, lalu kenapa orang kesehatan didahulukan ?, karena sekarang tenaga dan pelayan kesehatan hampir kolap akibat tertular Covid -19, Dapat di bayangkan jika nakes banyak yang tumbang bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan,” pungkasnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine

Berita Terbaru