Senin, November 11, 2024

Pohon Tumbang Timpa Lapak Pedagang di Jalan Siliwangi

Pewarta : Agus Lukman

Koran SINAR PAGI, Kab.Garut – Akibat hujan deras sepanjang hari, pohon tumbang menimpa lapak pedagang di Jl. Siliwangi, depan sebuah toserba, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin dini hari (4/01/2021).

Petugas Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana BPBD Garut, Dani, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran pada pukul 01 malam. “Kami menerima laporan dari rekan-rekan Dinas Pemadam Kebakaran pukul satu malam tadi, terkait dengan pohon tumbang yang berada di depan Toserba Yogya,” ucap Deni.

Saat ini, imbuh Deni, sedang dilakukan pembersihan dan pemotongan beberapa material pohon yang menghalangi jalan raya. “Untuk sementara ini kami dengan beberapa dinas terkait, melakukan pembersihan pemotongan beberapa material pohon yang dinilai cukup besar dan selanjutnya akan dieksekusi oleh, rekan-rekan dari Dinas Lingkungan Hidup,” imbuhnya.

Adapun kronologi dari kejadian pohon tumbang ini, lanjut Deni, salah satunya akibat dari hujan dengan intensitas tinggi serta usia pohon yang dinilai sudah cukup tua sehingga rentan untuk tumbang. “Untuk kronologi sementara kami mnerima laporan dari warga, salah satunya akibat dari hujan dengan intensitas tinggi dari siang hari, kejadian pada tengah malam atau dini hari tadi, dikarenakan salah satu faktor penyebabnya adalah usia pohonnya yang sudah cukup tua,” lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Pertamanan dan Pemakaman DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Dang Sani, mengatakan, pihaknya mengerahkan personil sebanyak-banyaknya untuk membersihkan material pohon karena menghalangi jalan protokol.
“(Kami menurunkan personil) sebanyak-banyaknya, karena ini kan jalannya jalan hidup, jalan protokol, digunakan oleh masyarakat banyak, juga diperlukan. Maka kami, temen-temen untuk mengeksekusi dan membersihkan,” ucap Dang Sani.

Selain itu, Dang Sani menyarankan masyarakat untuk menghindari berjualan di bawah pohon yang ada dipinggir jalan karena dinilai berbahaya dan rentan kejadian yang tidak diinginkan. “Saya saran saja kepada masyarakat hindarilah pohon-pohon yang ada dipinggir jalan, maksudnya hindari itu jangan berdagang di bawah pohon dengan cuaca ekstrim begini, ya kita hindari, (untuk) menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” kata Dang Sani.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Siliwangi, Eddy Kusmayadi mengatakan kejadian pohon tumbang ini membuat pelayanan di Puskesmas Siliwangi yang berada di dekat dengan lokasi pohon tumbang mengalami sedikit kendala dalam pelayanan.
“Memang pohon tumbang itu akhirnya listrik kan dipadamkan ya dari mulai depan aja kan dari mulai antrian mesin antrian pake listrik, terus masuk pendaftaran pake listrik semua pake harus menggunakan listrik ya komputer segala macam,” kata Eddy.

Meskipun begitu, pelayanan di Puskesmas Siliwangi tetap dibuka dengan pelayanan secara manual. Akan tetapi beberapa pelayanan yang menggunakan alat seperti pemeriksaan lab dipindahkan ke Puskesmas Pasundan. “Otomatis pelayanan tetap buka tapi tidak secara ini lagi, manual aja akhirnya pendaftaran terkendala agak lama. Terus untuk pemeriksaan lab tidak bisa karena pakai listrik, semua terkendala tapi untuk pelayanan pemeriksaan insyaallah (dibuka),” ucap Eddy.

Sementara itu, Kepala Seksi Non Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Dadan Wandani mengatakan selama tahun 2020, jumlah total kasus non kebakaran terdapat 281 kejadian. “Untuk pohon tumbang untuk non kebakaran secara total untuk di tahun 2020 itu untuk non kebakaran yang kami tangani itu sebanyak 281 itu terbagi dari beberapa item dan untuk pohon tumbang ini sebanyak 13 kali,” ujar Dadan saat ditemui di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran.

Ia juga berpesan kepada masyarakat yang memiliki rumah yang berdekatan dengan pohon agar segera ditertibkan untuk menjaga keselamatan dan terhindar dari pohon tumbang. “Mengingatkan kepada warga masyarakat terutama mungkin yang rumahnya yang mungkin berdekatan dengan pohon itu agar segera menertibkan pohon-pohon dan juga apalagi pohon yang sudah rapuh itu untuk segera ditebang,” pungkasnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru