Rabu, Januari 22, 2025

Ruhiat Warga Samarang, Dari Kondisi Sakit Hingga Meninggal Tidak Bisa Cairkan BPUM

Pewarta : Agus Lukman

Koran SINAR PAGI, Kab.Garut – Program bantuan produktif usaha mikro (BPUM) merupakan bantuan untuk para pelaku usaha kecil (UMKM), bahkan pihak pemerintah memberikan bantuan UMKM, untuk mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat indonesia di tengah pandemi covid-19.

Dalam penerimaan BPUM, warga garut tak semuanya lancar dalam mencairan bantuan tersebut, halnya dialami oleh Ruhiat (45) warga Kp Banjarsari Rt.01/03 salah satu warga samarang kecamatan Samarang, yang mana warga ini terdaftar sebagai penerima dari Banpres (BPUM).

Warga tersebut, tidak bisa menerima atau menikmati manfaat bantuan tersebut, karna tergeletak sakit hingga pada Rabu (30/12/2020) kemarin warga tersebut meninggal dunia, meskipun namanya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan itu.

Rian anak keluarga penerima BPUM, mengatakan, pihaknya saat ke bank merasa kecewa atas pelayanan pihak unit BRI yang ada disamarang, pasalnya orang tuanya (red-ruhiat), yang tengah terdaftar sebagai penerima BPUM gak bisa mencairkan, sehingga dikuasakan terhadap anaknya, tandasnya

“Karena orang tua saya sakit, sehingga tidak bisa datang langsung ke kantor unit bank BRI, sehingga diwakili oleh saya.Dan saya sebagai anaknya datang ke bank tersebut, namun seperti sulit dicairkan,” ucap Rian.

Dia terangkan karena merasa dimainkan pihaknya tak menerima program BPUM, meskipun orang tua terdaftar sebagai penerima BPUM, hingga orang tua kami meninggal

Kepala cabang BRI Garit, Wawan mengatakan, pihak Bank BRI Unit Pasir Wangi hanya sebatas penyalur dan siapapun warga yang terdaftar sebagai penerima harus datang langsung dalam artian tidak bisa di wakilkan, pada awak media, Rabu (30/12/20).

Lebih lanjut wawan katakan Karena ini sudah Juklak Juknisnya dari Dinas Koperasi Kabupaten Garut meskipun dalam keadan sakit pun, ”Kami sudah menugaskan petugas dari BRI untuk datang ke warga tersebut untuk klaripikasi tapi pas datang ke sana sudah meninggal,” tandas wawan

Wawan jelaskan pihaknya sudah koordinasi kepada pihak dinas koperasi melalui seluler kepada saudara Alit, tandasnya.

Saat ditanya Saudara Alit bagian Apa di dinas koperasi garut oleh awak media , pihaknya menjawab tidak tahu bidang atau bagian apa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga belum menerima bantuan banpres (BPUM) tersebut meskioun sudah terdaftar sebagai penerima BPUM.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine

Berita Terbaru