Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut – Pemerintah Kabupaten Garut belum mengizinkan sekolah tatap muka. Pasalnya pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Garut dinilai masih tinggi. Pemerintah akan mencanangkan sekolah tatap muka dilaksanakan usai adanya vaksin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, mengatakan sekolah harus ada sarana protokol kesehatan mulai dari masker termasuk fasilitas cuci tangan, jaga jarak, terus memakai hand sanitizer juga ada yang harus disiapkan seperti tidak ada kegiatan untuk kantin, olahraga.
“Jadi pada intinya kami sebetulnya belum membolehkan untuk tatap muka karena laju pertumbuhan covid masih tinggi di Garut meskipun SKB 4 menteri itu dibolehkan tapi sebagai ketua gugus tugas bupati belum mengijinkan,” ucapnya, saat wawancara di Gedung LEC, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, bahwa kesehatan dan keselamatan adalah segala-galanya dan dirasa lebih banyak madorat dibandingkan maslahat ketika tatap muka itu berlangsung.
Dalam pandemi ini, pemerintah memperkuat sistem dari daring dan luring mulai dari radio, televisi, modul pembelajaran dan buku-buku pelajaran, termasuk guru yang berkunjung door to door.
“Kita sudah siapkan relaksasi Bos dari anggaran Bos kami siapkan untuk fokus kepada penyiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan,” pungkasnya.