Pewarta : A Y Saputra
Koran SINAR PAGI (Kabupaten Ciamis)-, Ditengah pandemik Covid-19 Kantor Pos Cisaga terpantau salurkan bantuan tunai sebesar Rp 100.000. Berlangsung di Aula Desa Cisaga Kecamatan Cisaga dengan jumlah penerima sebanyak 863 penerima. Namun sayangnya pihak panitia tidak bisa mengatur untuk pelaksanaan protokol kesehatan. (24/12/2020)
Kepala Desa Cisaga Enip saat ditemui media mengatakan pihak Kantor Pos minta ijin tempat untuk pembagian bantuan. Namun alangkah terkejutnya di saat yang datang sampai berkerumun, kalau pihak desa yang bagikan seperti BLT sistemnya perdusun sehingga tidak berkerumun, ucapnya
Kapolsek Cisaga AKP H Husen Sujana mengatakan Pihak Kantor Pos sebelumnya tidak ada komunikasi kepada pihak Polsek untuk pengamanan. Kami sangat menyayangkan pihak Kantor Pos mengabaikan Protokol kesehatan dan tidak mengatur jadwal pembagian untuk menghindari kerumunan
Lanjut Kapolsek “Alhamdulilah sekarang sudah bisa di atur kita bubarkan sebagian dan yang berkasnya sudah di daftarkan disarankan jaga jarak dan pake Masker”
Hal senada di disampaikan Danramil 1312 Cisaga Kapten Inf Suhana pihak kantor Pos kurang kordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 Kecamatan. Kalau kordinasi kejadian seperti ini tidak akan terjadi kita sama sama atur mekanisme pembagian sehingga tidak menimbulkan kerumunan, ini tidak ada himbauan pake masker, tes suhu badan saja tidak ada, apalagi persediaan untuk cuci tangan tidak tersedia, pungkasnya
Sekmat Cisaga Aman saat di hubungi lewat Sambungan Telephon mengatakan pihak kecamatan sama sekali tidak mendapat informasi. Justru saya baru tahu setelah Kapolsek telephone saya. Kejadian ini tidak bener himbauan bupati Ciamis diabaikan oleh pihak Kantor Pos Cisaga
Saat kami wawancara kepada Kepala Kantor Pos Cisaga Wida Widiawati mengatakan kami sudah menyurati pihak terkait “saya sudah layangkan surat pemberitahuan “
Saat di tanya mengapa pembagian di desa Cisaga sebanyak 863 disekalikan.? jawabanya kami tidak punya waktu lagi katanya
