Pewarta : Iwan Brata
Koran SINAR PAGI, Kab.Muara Enim – Sebagai upaya dan penghilang jenuh mantan kades Tanjung Kemala Askolani menerapkan menanam semangka di lahan miliknya dalam ketahanan pangan didalam kondisi pandemi covid-19 saat ini, hal ini teruangkap saat kunjungan camat Lubai bersama Ketua TP PKK Kecamatan, Dina,SPd serta staf kecamatan saat mereka membeli semangka di lahanya dan sekaligus melakukan panen raya komoditas semangka pada, Selasa (8/12/20).
Sementara Camat Lubai, Edi Suprianto SP.,M.Si dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kenerja mantan kades Tanjung Kemala Askolani atas keberhasilannya melakukan panen semangka sekaligus berterimakasih karena dengan hasil panen yang ada dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya desa Tanjung Kemala dan juga dapat menstabilkan harga di pasaran.
Edi juga berharap para penyuluh pertanian senantiasa mengupdate ilmu-ilmunya sehingga mampu mentransfer ilmu yang bisa bermanfaat bagi para petani dan masyarakat lain nantinya.
“Komoditas pangan apalagi semangka sangat mempengaruhi peningkatan inflasi di masyarakat, inilah sinergi yang baik untuk meningkatkan pendapatan para petani dan masyarakat dalam kondisi pandemi saat ini, kita berharap dengan panen raya semangka milik Askolani ini dapat memotivasi petani dan masyarakat untuk meningkatkan hasil panen berikutnya, dari hasil panen semangka ini, terbukti tidak kalah dari segi kualitasnya dengan daerah lain hanya saja kita kurang gencar dalam hal promosi, untuk itu kita berharap kepada lapisan masyarakat untuk berperan untuk memanfaatkan lahan yang ada,” ungkapnya.
Sementara menurut Mantan kepala desa Tanjung Kemala Askolani di jelaskan hal ini sebagai ujicoba menurutnya lahan yang di tanam semangka miliknya tersebut ada 4 Hektar dan jenis semangka yang di tanam yaitu semangka Non Biji, Semangka Golden, Semangka Melon, Semangka Inul dan saat penanaman pada Akhir bulan Oktober dan Alhamdulillah satu hektarnya menghasilkan kurang lebih 20 ton, tutupnya.
