Pewarta : Sermon S
Koran SINAR PAGI, Bangka ,- Pada penyerahan bantuan sembako secara simbolis di kelurahan kenaga,kecamatan Sungailiat ,kabupaten Bangka langsung Di hadiri oleh bupati Bangka Mulkan SH.MH, pada Senin (23/11/2020)
Pada pembagian sembako bantuan sosial di kelurahan Kenanga, juga dihadiri oleh forum komunikasi daerah kabupaten Bangka (Forkominda), para kepala dinas, kepada bagian, Sekretaris ,camat dan lurah se- kabupaten Bangka,
kelurahan Kenanga dalam rangka kegiatan jaringan sosial, yaitu pembagian semboko. Hal ini merupakan kegiatan Pemkab Bangka bersama Forkominda, untuk membantu masyarakat kita yang benar – benar membutuhkan bantuan ,kata Mulkan .
Lanjutnya , Inilah salah satu bentuk bantuan untuk meringakan beban masyarakat kita, yang dalam kondisi yang kurang aman, dimasa pandemi Covid sekarang ini, Walau kita melakukan nya dalam kondisi kurang nyaman, dengan adanya penyebaran virus covid – 19 ini, yang sudah berlangsung selama kurang lebih 9 bulan. Kami juga mengajak kita semua untuk menjaga kesehatan, karena virus ini tidak kelihatan, yang tidak bisa kita lihat degan mata kita, sebab baru kita tahu kalau ada masyarakat kita yang terpapar dengan hasil dari tim medis atau diagnosa dari tim medis, jelas Mulkan.
Maka dengan itu kami mangajak kita semua untuk menjaga kesehatan. Kerena kesehatan itu sangat mahal harganya bahkan tidak ternilai harganya, ketika kita sehat insya Allah kita masih mendapatkan rezeki, jika kita tidak sehat maka kita tidak bisa kerja lagi, bahkan harta benda pun akan habis kita jual untuk mengobati sakit.
Makanya kesehatan itu bukan untuk siapa siapa tapi untuk diri kita sendiri, dan hanya bisa kita minta kepada Allah Swt, kita tidak bisa minta kepada kelurga kita, tetangga kita sahabat sahabat kita.
Kalau sembako ini masih bisa kita minta kepada lurah, tapi kesehatan tidak bisa, oleh kerena itu kami mengajak kita semua, ketika ibu/bapak keluar rumah, harus senantiasa menggunakan masker, dan juga ketika masuk rumah harus senantiasa mencuci tangan, kata Mulkan..
Kenapa kita cuci tangan, karena kita tidak tahu kuman yang lengket di tangan kita, apabila kita besentuhan dengan keluarga, baik kepada anak kita, cucu kita, juga selalu menjaga jarak, virus corona ini adalah virus yang tidak kelihatan, dan juga tidak ada pandang bulu kepada orang muda, orang tua, atau anak- anak, dia akan lengket kemana – mana, oleh sebab itu, saya ingatkan kepada kita, semua agar kita memberi pemahaman kepada masyarakat kita di kabupaten Bangka ini, ujarnya mengakhiri.