Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut – Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) FMIPA Universitas Garut akan melaksanakan sidang pengambilan sumpah/janji apoteker angkatan II tahun 2020 besok, Selasa (24/11/2020) di Hotel Harmoni Garut.
Rencananya prosesi pengambilan sumpah ini akan diikuti 34 orang apoteker baru dan akan dihadiri oleh Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN), Rektor Universitas Garut, Dekan FMIPA Uniga serta Ketua PSPA dan disaksika para tamu undangan lainya.
Rektor Universitas Garut Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng menyampaikan rasa syukur karena Program Studi Profesi Apoteker mampu menghasilkan alumni sesuai dengan jadwalnya, diharapkan para lulusan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan di bidang kesehatan di Indonesia khususnya bagi Kabupaten Garut.
“Kedepan kami akan terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sehingga mampu meningkatkan kualitas lulusan, terlebih banyak alumni apoteker ini yang sudah berkiprah di lembaga kesehatan baik klinik, pusjesma, rumah sakit bahkan membuka Apotek” ungkapnya, Senin (23/11/2020).
Sementara itu Dekan Fakultas Matematikan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Garut Dr. Siva Hamdani, MARS., M.Farm mengatakan PSPA adalah program pendidikan profesi setelah lulus strata 1 (S1) untuk memperoleh keahlian dengan sebutan apoteker (Apt).
Lebih lanjut ia mengungkapkan Pengambilan sumpah apoteker merupakan bagian akhir dari kegiatan pendidikan mahasiswa profesi apoteker.
“Hingga saat ini tercatat 73 alumni PSPA Universitas Garut yang telah lulus dan besok 34 orang apoteker baru diantaranya akan diambil sumpahnya sebagai Apoteker, adapun mahasiswa angkatan II ini tidak saja berasal dari Kab. Garut namun juga berasal dari Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Kendal, Bojonegoro, Lampung, Kalimantan Timur dan Banjarmasin.
Lulusan apoteker angkatan 1 sebanyak 39 orang dan saat ini sudah terserap di berbagai lembaga kekesehatan bahkan ada yang sudah membuka apotek mandiri dan terserap di industry PT Sanbe dan combifar.” Ungkapnya.
Kegiatan pengambilan sumpah besok tentunya wajib memenuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan covid-19, diantaranya yang diperkenankan hadir mereka hanya 34 orang apoteker tanpa pendamping atau pengantar serta orang tua, selain itu wajib menggunakan masker dan face shield.
Ia berharap kepada Apoteker yang besok akan sudah diambil sumpahnya untuk dapat mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan selama menempuh pendidikan di FMIPA Universitas Uniga sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemaslahatan dan kesehatan masyarakat.
Mahasiswa angkatan II yang telah dinyatakan lulus dalam Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) sebanyak 34 orang yang pada hari besok akan dilak diambil sumpah dan janji apotker. Hingga saatini Uniga telah menerima angkatan ke IV untuk Prodi Profesi Apoteker dengan masing-masing jumlah mahasiswa 40 orang per angkata, hal ini dilakukan untuk tetap menjaga mutu dan kompetensi lulusan.
