Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Trotoar didepan Apotek Pajaji yang membentang hingga Toko Sinar Asih, di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kab.Sumedang Jawa Barat, yang beberapa waktu lalu sempat viral, karena trotoar itu licin hingga disana banyak yang terjatuh. Kini menjadi omongan warga lagi. Pasal nya di trotoar itu terulang lagii yang terjatuh, bahkan baru – baru ini seorang ibu sedang menggendong bayinya sempat terjatuh hingga pingsan.
Dikatakan seorang warga yang tinggal di seputar lokasi, Emi (49), yang juga pekerja jurnalis, kepada koransinarpagijuara.com, bila warga terjatuh itu tejadi hari Rabu, (11/11/20),
“Tadi ada seorang ibu yang mellintas di trotoar (licin) didepan Apotek Pajaji, terjatuh hingga pingsan kang. dia sedang menggendong anak nya. Duh kasihan sekali ibu itu, untung ada warga yang menolong”, ujarnya, kepada koransinarpagijuara.com, melalui seluler, Rabu, (11/11/20).
Keterangan Emi pun dikuatkan Asep, tukang parkir depan Apotik Pajaji, “(Saya) sudah sering melihat pejalan kaki yang terjatuh di trotoar itu, bahkan tadi ada seorang ibu yang menggendong bayi pun terjatuh hingga pingsan, dulu pernah tukang baso”, ucapnya.
Asep menambahkan, dia sudah sering menolong orang yang terjatuh di trotoar itu hingga yang punya toko di seputat Trotoar itu pun sering menolong orang yang jatuh.
Ketua RW setempat, Encep Nadi (58) menyesalkan adanya Trotoar (licin) tersebut, “Dulu trotoar itu sempat di poles dengan zat kimia hingga permukaan nya kasar. Namun setelah sekian lama trotoar itu kembbali licin”, ujarnya.
Encep Nadi berharap kini ada tindakan segara dari dinas terkait untuk mengatasi hal itu, agar korban jatuh di trotoar itu tak terulang lagi.
“Kalau tudak ada tindakan, maka dalam waktu seminggu ini kami akan melingkarinya dengan talii atau apa, yang penting warga tidak melintas ke trotoar itu, tukasnya.
Bahkan dikatakan Encep, bila Pemkab Sumedang terus mengabaikan, warga nya tak segan akan melakukan tindakan pembongkaran atas trotoar itu
“Bila terus diabaikan, jangan salahkan warga kami bila berikut nya melakukan tindakan penbongkaran atas trotoar itu, demi menyelamatkan warga pejalan kaki lainya,” pungkasnya.