Musim Pancaroba, IDI Jabar Ingatkan Prokes Khusus Di Pengungsian

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta; Dwi Arifin

Koran SINAR PAGI (Bandung)-,Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 menjadi aspek penting yang harus tetap diperhatikan dan diterapkan masyarakat Jawa Barat di posko-posko pengungsian apabila terjadi bencana. Karena suasana di lokasi pengungsian cenderung memiliki keterbatasan fasilitas. Berdampak pada kepadatan jumlah pengungsi sehingga sulit menjaga jarak.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Eka Mulyana, menyikapi dari hasil penetapan status siaga satu bencana yang dimunculkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bebepara waktu lalu.

Eka mengungkapkan, selama ini sering ditemukan posko pengungsian yang melebihi kapasitas penampungan. Hal tersebut terjadi karena minimnya tempat untuk dijadikan posko bencana. “Jika terus terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit diare, kulit, dan lainnya. Masyarakat yang menjadi korban bencana alam sangat membutuhkan tempat layak dan sehat untuk bertahan sementara,” ungkap Eka, kepada media (6/11).

Untuk itu, Eka mengingatkan Prokes yang harus tetap diterapkan di posko pengungsian agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru. Tak hanya penerapan Prokes 3M, pembuatan posko pun harus memerhatikan ketersediaan air bersih, makanan, pakaian, dan penunjang lainnya. “Karena di musim pancaroba rawan penyakit, terlebih DBD. Jadi, masyarakat harus tetap mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker selama beraktifitas,”

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90