Calon Bupati Dadang Supriatna Kampanyekan Santri Peternak Mandiri

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta: Dwi Arifin

Koran Sinar Pagi (Kabupaten Bandung) – dalam rangka rencana program pemberdayaan Santri dalam berternak sapi dan domba untuk kemandirian ponpes yang harus berdaya dengan pengembangan ekonominya, Calon Bupati (Cabup) Bandung no urut 3, Dadang Supriatna melakukan peninjauan di sektor peternakan milik warga di Desa Cilengkrang. Kunjungan pria yang akrab disapa Kang DS ke peternakan sapi dan domba di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, Kamis (05/11/2020).

Kunjungan tersebut, dimanfaatkan Kang DS untuk berdialog langsung dengan peternak sapi dan domba. Banyak keluhan dan hambatan para peternak yang langsung didengar Kang DS. Salah satunya terkait dengan kualitas pakan, kesehatan hewan dan stabilitas harga hasil ternak.

“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi dengan para peternak secara langsung. Banyak hambatan dan keluhan para peternak terkait dengan pemeliharaan yang dirasa masih belum stabil,” kata Kang DS, disela sela kunjungan ke peternakan milik Bapak Ajat.

Selain itu, Cabup yang berpasangan dengan sahrul gunawan ini menjelaskan bahwa, untuk membangkitkan daya saing masyarakat melalui dukungan penuh peternak ke depan sektor peternakan harus dioptimalkan melalui peran Badan usaha Milik Daerah (BUMD), sehingga para peternak punya ruang untuk mengembangkan usaha peternakannya.

Fungsi BUMD yang didalamnya ada sektor perternakan sebagai upaya memfasilitasi para peternak sapi dan Kambing. Sehingga peternak tidak mengalami kesulitan, misalnya soal pakan dan menjual hasil ternak ketika harga jatuh bisa langsung ke BUMD,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pasangan BEDAS ini juga berkomitmen akan melakukan pembinaan dan pendampingan secara langsung kepada para peternak melalui tenaga ahli peternakan. Menurutnya, para peternak sapi harus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak dan para karyawan atau buruh di peternakan.

Ke depan, imbuh Kang DS, diperlukan kajian yang mendasar untuk mengembangkan sektor peternakan di Kabupaten Bandung. Bisa melalui kerjasama dengan perguruan tinggi fakultas peternakan sebagai fasilitator untuk pendampingan.

“Pembinaan dan pendampingan itu sangat penting untuk mencari solusi problem peternakan warga. Karena itu, ke depan fungsi BUMD harus benar-benar digalakkan di semua sektor, khususnya peternakan sehingga Kabupaten Bandung bisa menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas,” tukasnya.

Sementara itu Kang Ajat (42) seorang peternak mengatakan “Kami mendukung gagagasa pendampingan dan pembinaan untuk peternak. Sehingga kami bisa mengembangkan pola pemeliharaan dengan baik. Semoga pak Dadang nanti menjadi Bupati Bandung dan peduli kepada para peternak seperti kami,” pungkasnya

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90