Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Kisruh dugaan pemotongan bervariatif dana Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) di berbagai desa, menurut penerima BPUM warga Kecamatan Karangpawitan Kabupate Garut di salah satu media oleh oknum LSM, perangkat desa, hingga dinas terkait, membuat Ketua Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriadi Geram.
“Atas persoalan indikasi adanya potongan pungli pada program BPUM tersebut di atas kami berpendapat perlunya ketegasan dari penegak hukum untuk mengusut indikasi pungutan liar atau pemotongan agar terang benderang,” ucap Dudi.
Menurutnya, siapa yang tega melakukan pemotongan atau pungli pada program BPUM, “kok tega – teganya, ini harus dibongkar, mungkin saja kalau ditelaah ini terkesan terkoordinir dan masif,” terangnya.
Dikatakannya, mungkin dibalik kasus pungli ada otak pelakunya, untuk itu pihaknya mendesak penegak hukum untuk melakukan penyelidikan untuk mengusut masalah tersebut.
“Kalau itu benar ada pungli segera melakukan penyidikan dan umumkan pada masyarakat agar ada efek jera dan ini bisa menghambat program bantuan stimulus ekonomi,” pungkasnya.