Pewarta : Fitriani
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir – Basarnas Sumsel pastikan akan terus mencari korban tenggelam di sungai Ogan Desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir.
Korban tersebut adalah Ahmad Zaki yang merupakan santri pondok pesantren Al-ittifaqiah, Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir yang terseret arus sungai pada Jum’at pagi (30/10) yang lalu.
Namun hingga kini korban belum berhasil ditemukan meski upaya pencarian terus dilakukan tetapi hasilnya masih nihil.
Kepala Basarnas Sumsel, Heri Marantika, SH, MSi, kepada media ini, Rabu (04/11) mengatakan, hari ini merupakan hari keenam pencarian.
Semua personil pun dikerahkan untuk membantu pencarian termasuk peralatan.
Dijelaskan Heri Marantika, adapun peralatan yang digunakan diantaranya, Satu unit Rescue Truck Personil KPP Palembang, satu set Rubber Boat KPP Palembang, satu set LCR Fiber BPBD Ogan Ilir, 2 set Alat Selam, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan Evakuasi.
Pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh atau genap satu minggu. Dan jika tetap tidak ditemukan maka pencarian akan dihentikan terlebih dahulu.
Memang diakui Basarnas Sumsel, arus sungai Ogan memang cukup deras dan terbentang luas sehingga wajar jika korban tidak mampu menyelamatkan diri hingga tenggelam.
Namun, pihaknya tetap optimis dan semangat dalam melakukan pencarian dengan harapan korban bisa ditemukan.
Tidak lupa Heri Marantika mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian korban.
