Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Rumah Kreatif Indonesia (RCI) siap mendukung program Pemkab.Sumedang dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang.
Hal tersebut terungkap saat Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat menerima audensi Tim Rumah Kreatif Indonesia di Gedung Negara, Selasa (3/11/20).
Founder RCI dr. Harnandito Yudhitia mengatakan, saat ini RCI mewadahi para kreatifitas muda dari beragam profesi dengan visinya yaitu kreatifitas dalam membangun inovasi diberbagai bidang agar menjadi suatu solusi.
Melalui sentuhan kreatif ini, kata Dito, diharapkan peran RCI bisa memberikan warna dalam pemerintahan, tidak hanya sebatas kreatif tetapi juga concern dalam pengembangan enterpreneurship atau kewirausahaan.
“Kita kombinasikan kreatifitas dengan kewirausahaan dan kita blend dengan permasalahan yang ada di daerah,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam rangka pengembangan kewirausahaan dan integrasi program Gerai UMKM, ada dua program yang akan dilaksanakan yaitu inkubasi model bisnis 50 produk dan pelatihan bagi 50 pelaku UMKM terkait peningkatkan digital marketing.
Kedua program ini, sambung Dito, rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020 bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang.
“Program inkubasi ini kami harapkan sustainable sehingga ekosistemnya terbangun. Kedua, untuk melanjutkan program Pemerintah daerah terkait UMKM di tiap Kecamatan, agar lebih optimal kami akan adakan pelatihan peningkatan SDM pelaku UMKM mengenai digital marketing,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, mengapresiasi peran RCI dan menyambut baik atas rencana programnya dalam meningkatkan kemajuan UMKM di Kabupaten Sumedang.
Ia mengatakan, bahwa program tersebut sejalan dengan visi Sumedang Simpati khususnya di dalam misi kelima dalam rangka menciptakan ekonomi yang kreatif di Kabupaten Sumedang.
“Programnya sangat nyambung, tentunya bagi kami RCI harus menjadi bagian mitra strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk mewujudkan visi Sumedang kreatif,” ungkapnya.
Bupati pun mengharapkan, program tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat ekosistem UMKM. Lebih jauh, sebelum pelatihan ada pemetaaan yang jelas, agar UMKM di Kabupaten Sumedang dapat di klasifikasi.
“Kedepan, sebelum pelatihan ada klasifikasi kelebihan dan kekurangannya sehingga bentuk pelatihan sesuai” pungkasnya.