Pewarta: A Y Saputra

Koran SINAR PAGI (Kabupaten Ciamis)-, Warga korban banjir di Dusun Karangsari Desa Cikaso kecamatan Banjaranyar, Ciamis keluhkan lambatnya penanganan dapur umum di wilayahnya. Pasalnya perabotan dapur milik warga ada yang hanyut terbawa air banjir.

Seperti halnya di katakan salah satu warga, Agus Budiman mengatakan ” Sejak semalam kami mengungsi ke dataran yang lebih tinggi, tak terpikirkan untuk membawa makanan”.

“Setelah air surut, begitu pulang ke rumah di dapati perabotan dapur dan sembako hilang terbawa arus air banjir, kami membutuhkan bantuan makanan, sudah sore begini belum juga ada bantuan makanan ” ujarnya, (27/10/2020)

Hal senada di keluhkan Ibu Suprapti warga dusun Karangsari, ia mengatakan seharusnya pemerintah lebih sigap,mengingat ini kejadian yang luar biasa.Saya yakin para ibu ibu membutuhkan dapur umum juga air bersih untuk keperluan

“Kenapa air bersih kami butuhkan, disamping untuk membersihkan rumah dari lumpur, juga untuk mandi.Sekarang saja saya mulai gatal gatal karena belum mandi” imbuhnya.

Untuk diketahui, Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak malam hari tadi membuat terjadinya aliran sungai Ciputrahaji dan sungai Cikaso meluap.

Dampak dari luapan air tersebut merendamkan dua kecamatan yang ada di wilayah Ciamis selatan diantaranya, menurut data yang di himpun di lapangan, total korban yang terdampak banjir ada di 7 desa dari dua Kecamatan. Dan diperkirakan ada sekitar ratusan rumah yang terendam banjir.