Pewarta : Arief
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi – Jajaran kepolisian secara serentak di Indonesia mulai hari ini sampai 14 hari ke depan (26 Oktober – 8 November 2020) akan menggelar Operasi Zebra Lodaya tahun 2020.
Selain akan mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan, aparat kepolisian yang bertugas dalam operasi tersebut juga akan menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19, seperti wajib menggunakan masker dan wajib jaga jarak, tidak berkerumun.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan, sedikitnya 81 personel Polres Sukabumi Kota akan dilibatkan dalam Operasi Zebra Lodaya tahun 2020. 81 personel itu dibagi menjadi empat Satuan Tugas (Satgas). Antara lain Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Penegakan Hukum dan Satgas Bantuan.
“Sasaran Operasi Zebra Lodaya 2020 kali ini adalah segala bentuk gangguan yang akan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, pelanggaran lalu lintas, hingga kecelakaan lalu lintas,” jelas Sumarni dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020) malam.
“Kami utamakan langkah preemtif dan preventif. Penegakan hukum akan dilakukan secara selektif dan tematik. Disiplin protokol kesehatan tetap diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” tandas Sumarni.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Lantas, AKP Riki Fahmi Mubarok menjelaskan, dalam Operasi Zebra Lodaya tahun 2020 ini jajarannya juga akan fokus dalam penerapan protokol kesehatan.
“Sebenarnya enggak ada razia, hanya pengecekan protokol kesehatan. Sekalian dicek untuk kelengkapan surat dan kelengkapan kendaraan. Namun jika ada pelanggaran secara kasat mata, akan dilakukan penindakan,” jelas Riki Fahmi.
Ia juga berharap giat operasi di tengah pandemi kali ini bisa menekan, hingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Sukabumi.
“Di lapangan juga para petugas akan memberikan imbauan agar masyarakat Sukabumi mematuhi protokol kesehatan. Poin utama memutus penyebaran Covid-19,” tandasnya.
