Pewarta : Arief
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Dalam sebuah acara bincang – bincang dengan awak media belum lama ini, Pjs.Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad menegaskan, agar masyarakat tidak menganggap enteng atau hoax Covid-19, untuk itu, Ia memandang penting langkah sosialisasi, edukasi dan penegakan hukum dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.
“Jangan sampai Covid-19 dianggap enteng atau hanya hoax semata, karena Covid nyata adanya, maka dari itu langkah – langkah strategis harus kita lakukan secara berkelanjutan, salah satunya melalui himbauan Protokol Kesehatan sekaligus membagikan masker kepada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) harus terus dilakukan, termasuk monitoring pendatang di tingkat ke RT an dan RW, imbuhnya.
Diakuinya, untuk ini memang butuh kerja keras, “Ketika kita melakukan Operasi Yustisi, jangan anggap itu sebagai keinginan pemerintah untuk menghukum, tapi ini sebagai bukti kecintaan pemerintah terhadap rakyatnya, agar disiplin menerapkan Protokol Kesehatan demi keselamatan bersama,” tuturnya.
Diungkapkan, Pemkab.Sukabumi telah memiliki berbagai rencana dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan menyiapkan rumah sakit darurat.
“Ketika perkembangan Covid-19 terus bertambah, tidak menutup kemungkinan Pemkab.Sukabumi mendirikan rumah sakit darurat, namun sebelum itu direalisasikan, kita upayakan dulu lewat penekanan penyebarannya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata Gani.
Terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemerintah Kab.Sukabumi telah membuat aturan yang mewajibkan semua peserta kontestasi menerapkan Protokol Kesehatan dalam menjalankan setiap proses tahapan Pilkada.
“Pemerintah terus menghimbau kepada semua peserta Pilkada agar berperan serta aktif dalam upaya penekanan penyebaran Covid-19, dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap kesempatan bertemu dengan massa pendukung atau tahapan lainnya, dengan begitu, bisa memberikan rasa kondusif baik bagi Paslon, massa pendukung maupun penyelenggara,” tandasnya.