Pewarta : Deni HM
Koran SINAR PAGI, Kab.Bandung Barat,- “Dampak Covid-19, Minat baca di Kabupaten Bandung Barat berkurang”, ujar Kepala Diarspus KBB, Alvira Nurfashihah, pada acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kabupaten/Kota tahun 2020, yang dilaksanakan di Bale Gempungan, Lantai 4, Komplek Pemda KBB, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah, Kamis (22/10/20).
Menurutnya, wabah Covid-19 menjadi salah satu hambatan, sehingga tidak ada kunjungan ke Perpustakaan.
Dia berharap dengan adanya bantuan bantuan, Perpustakaan bisa dipakai, walaupun kunjungan ke Perpustakaan sangat dibatasi dengan penerapan Protokol Kesehatan yakni 3 M.
Disinggung mengenai ketersediaan buku bacaan di Perpustakaan Desa, Alvira mengatakan, bahwa program dari Diarspus memberikan bantuan atau donasi buku – buku kepada Perpustakaan Desa yang ada di kecamatan.
“Wacana untuk program Perpustakaan Digital di kita sebenarnya ada, namun untuk sekarang sampai tahun 2021 program kita masih sama, yakni memberikan buku – buku, karena membaca itu perlu, bukan hanya melihat gambar atau segala macam,” ujar Alvira.
Dari mulai mengenal huruf, A, B, C, E kata, kalimat, itu adalah arti dari Literasi yang sesungguhnya, imbuhnya.
“Mengenai buku – buku, kita bervariasi, ada buku tentang kesehatan, keterampilan, dongeng anak, keagamaan, pertanian dan semua tergantung dari Topografi wilayah,” tegas Alvira.