Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi mengikuti evaluasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diadakan oleh Kementerian PAN – RB.
Dalam evaluasi yang dilakukan secara virtual tersebut, 37 indikator penerapan SPBE yang diantaranya meliputi domain kebijakan, tata kelola dan layanan, dinilai oleh tim juri yang terdiri dari Kementerian PAN -RB dan akademisi dari Universitas Gajah Mada.
Evaluasi yang diikuti oleh 100 Kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah se – Indonesia, mengevaluasi 3 unsur penting yaitu penyelenggaraan pemerintahan dari tata kelola birokrasi, kehandalan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai pengungkit tata kelola birokrasi, kemudian, kemudahan layanan pemerintah yang diberikan kepada pengguna, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Persandian, dan Integrasi Data Dinas Komunikasi dan Informatika, H. Yuli Noviawan, mengatakan bahwa SPBE merupakan target RPJMD yang dibebankan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika yang hasil penilaiannya akan mempengaruhi pada beberapa indikator diantaranya kepada indikator reformasi birokrasi.
Saat ini, indeks SPBE Pemerintah Kota Sukabumi berada pada angka 2,48. Angka tersebut diatas rata – rata Pemerintah Kota se-Indonesia yang kebanyakan berada pada angka 1,7. Diharapkannya indeks SPBE Pemerintah Kota Sukabumi dapat meningkat, apalagi adanya 2 (dua) faktor yang diyakini dapat mendongkrak indeks tersebut, yaitu penerapan whistle blowing system (WBS) di Inspektorat dan integrasi sistem seperti pada integrasi e-planning dan e-budgeting.