Pewarta : Agus Lukman
sigiku.com, Kabupaten Garut,- Langkanya pupuk subsidi di Kabupaten Garut, para petani merasa geram, pasalnya
Perintah sudah mempercayakan salahs atu bank yang ditunjuk pemerintah terhadap penyalur pupuk subsidi untuk para petani.
Ironisnya lamban dan lambatnya pelayanan penyediaan pupuk terhadap pertani.
Ketua Forum Petani Garut Menggungat, Ayi Suryana mengatakan pihaknya dan para petani minta audensi ke DPRD Garut, terkait kurang maksimalnya distribusi pupuk, tandasnya
Menurutnya tak itu saja para petani di garut, akan mempertanyakan belum tersedianya pupuk subsidi secara pengawasan, prosedur/distributor pupuk yang disinyalir jadi cukong cukong mafia pupuk, tandasnya
Ayi menuding terhadap komisi pengawasan pupuk dan pestisida yang tidak jelas kinerjanya serta pihak bank BNI yqng ditunjuk oleh pemerintah menjadi mitra para petani seharusnya lebih siap menyediakan dan mempasilitasi kepentingan rakyat, jelasnya, pada sigiku.com, Rabu (21/10/2020), melalui pesan whatssappnya
“Seharusnya pihak pihak yang terkait sudah siap melayani para petani dalam pengadaan dan penyediaan pupuk dan pestisida di kabupaten garut.Saat Pupuk dibutuhkan, penyediaan pupuk kosong, bagaimana para petani tidak marah, maka memilih untuk melakukan audensi di DPRD garut,” ucap Ayi
Dirinya tegaskan untuk melakukan kegiatan audensi DPRD dengan pihak pihak terkait permasalahan pupuk, forum petani garut menggugat tengah melayangkan surat terhadap DPRD Garut, pungasnya.