Labkesda Kab.Sukabumi Butuh Alat PCR Berukuran Besar Untuk Tangani Test Swab

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : Arief

Koran SINAR PAGI, Kabupaten Sukabumi – Lambatnya waktu untuk mengetahui hasil test Swab ditengah semakin berkembangnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat, pasalnya, ketika seseorang menjalani test Swab maka baru akan diketahui hasilnya 14 hari kemudian.

Sementara kemungkinan besar pada kurun waktu 14 hari tersebut yang bersangkutan telah pergi dan atau melakukan kontak dengan orang lain, termasuk keluarganya, sehingga dikhawatirkan jika memang hasilnya positif akan memunculkan klaster baru.

Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kab.Sukabumi, Dwi Asmarajaya,SKM.,M.Si.,MH.Kes menegaskan, bahwa bila alatnya tersedia tidak butuh waktu lama.

“Tidak butuh waktu sampai 14 hari, untuk yang test Swab Mandiri saja bisa diketahui hasilnya dalam 3-4 hari, tapi untuk yang program propinsi, harus dibawa ke Lab Propinsi, sehingga akan memakan waktu lebih lama,” ucapnya, Selasa (20/10/20).

Dia menyebutkan, saat ini pihaknya masih terkendala dengan keberadaan alat untuk bisa mengcover hasil test dalam jumlah besar, “Labkesda saat ini hanya memiliki 1 unit alat PCR berukuran kecil, sehingga tidak bisa memeriksa hasil test dalam jumlah besar,” ujarnya.

Diakuinya, karena belum memiliki DPA, untuk operasional penanganan Covid saat ini Labkesda Kab.Sukabumi memanfaatkan pendapatan yang diperolehnya dari biaya yang dikenakan kepada pasien.

“Karena belum ada DPA, maka Labkesda meminta izin untuk menggunakan pendapatan asli lab yang diperoleh dari biaya yang dikenakan kepada pasien yang memeriksakan diri secara mandiri,” katanya.

Sebenarnya, tambah Dwi, kalau Pemerintah Kab.Sukabumi serius, bisa mengadakan alat PCR berukuran besar dan kelengkapannya.

“Dana Covid yang ada seharusnya bisa digunakan untuk membeli alat ini, utamakan dulu yang memang sangat dibutuhkan,” tegasnya.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90