Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Bandung)-, Enam kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Senin (12/10/2020) setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Minggu (11/10/2020) malam
Sejumlah bencana alam terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat dalam memasuki musim penghujan. Merespon hal tersebut, Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad) bakal meluncurkan program Crisis Center guna menganggulangi bencana alam yang kerap terjadi saat memasuki musim penghujan di Jawa Barat.
Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan menuturkan, pihaknya mencoba menggalang dana dari para alumni untuk membantu korban bencana. Hal tersebut dilakukan karena ada beberapa wilayah yang sedang terkena bencana alam.
“Kemarin di Kabupaten Garut terjadi banjir bandang dan kami sudah mendata kebutuhannya kemudian akan membantu penanganan pasca bencana,” tutur Teh Ira sapaan akrabnya kepada media, Selasa (20/10).
Menurutnya, Ika Unpad telah menjalin komunikasi dengan Wakil Bupati Kabupaten Garut Helmi Budiman. Salah satu persoalan penyebab bencana di Jawa Barat, diketahui karena wilayah hutan yang semakin berkurang.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Helmi Budiman, Ika Unpad akan mencoba mengetuk pintu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menjadikan Cikuray menjadi Taman Nasional.
“Mungkin temen-temen bisa membantu dan mendukung untuk merealisasikan itu,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah beraudiensi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk turut aktif dalam sejumlah program terutama investasi. Sebab, terdapat kawasan industri baru bernama Segitiga Rebana dan IKA Unpad diharap berpartisipasi aktif mengundang investor.
“Dengan itu kami memiliki strategic investment center,” tukasnya