Pewarta : Nurjamin

Koran SINAR PAGI, Kab.Tangerang,- Berkaitan dengan maraknya aksi unjuk rasa yang berujung pada tindakan anarkis, jajaran Muspika Cikande bersama dengan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Cikande mengadakan acara Pernyataan penolakan terhadap hal tersebut, Senin (19/10/20).

Dayari Kepala Deda Cikande mewakili kepala desa yang hadir dalam kesempatan tersebut menegaskan, bahwa pihaknya menolak aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.

“Kami sangat menolak adanya sebuah aksi unjuk rasa yang anarkis seperti yang hari-hari kemarin terjadi,” ucapnya.

Menurutnya, tindakan anarkis selalu terjadi pada aksi – aksi unjuk rasa yang kerap digelar akhir – akhir ini, seperti saat aksi penolakan Omnibus Law di PT PWI 1 yang berlokasi disamping Kawasan Modern, ucapnya.

“Soal UU Cipta Kerja ini masih banyak masyarakat awam yang belum tahu isinya, saya sendiri belum paham, bahkan dari Pemerintah Desa pun tidak semuanya paham,” tegasnya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar bertindak bijak dalam menanggapi permasalahanan ini, “Marilah kita robah cara aksi unjuk rasa dengan damai agar tidak ada yang dirugikan,” ucapnya.

Ini, lanjutnya, untuk kepentingan bersama dan demi iklim ekonomi bisa kembali kondusif, pungkasnya.

Tampak turut hadir dalam Deklarasi tersebut, Wakapolsek Cikande, Iptu Dadang Sw,SH, Camat Cikande, Moch.Agus serta para kepala desa.