Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Bandung)-, Pemerintah provinsi Jawa Barat dalam visi misi Jabar Juara dengan mengedepankan pembangunan desa secara maksimal. Selama 2 tahun yang lalu hasilnya, hari ini sudah tidak ada lagi status desa tertinggal dan sangat tertinggal. Semua sudah naik kelas menjadi desa-desa yang lebih baik terutama kategori Desa Mandiri. Khusus kelas tertinggi untuk kategori Desa Mandiri, kita ini memberikan insentif berupa yang namanya Mobil maskara singkatan dari mobil aspirasi Kampung juara, Ucap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat penyerahan mobil kepada kepala desa
Emil menjelaskan proses pengadan mobil ini, dimana mobil ini dulu adalah curhatan warga Jawa Barat, yang suka ada keluhan butuh mobil untuk mengangkut barang, mengangkut penumpang orang sakit, orang meninggal. Dan juga ingin ada acara dilaksanakan kegiatan yang sifatnya rame-rame, tapi murah. Nah, mobil ini seperti mobil Transformers, bisa dibuka ngangkut barang, angkut penumpang jadi panggung ada sound system. Bisa nonton apa saja melalui layar tancap dan lainnya.
Menurutnya pada saat pandemi ini, mengajarkan kita juga bahwa jauh dari kota itu lebih baik. Maka nanti perlu ada semangat tinggal di desa, tapi rezeki kota, dengan bisnis mendunia. Itulah semangat Jawa Barat membangun desa menandakan Jawa Barat selalu bersemangat melalui Inovasi dan kolaborasi selama ini dan kedepannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Ir BambangTirtoyuliono M.M menjelaskan 102 mobil maskara tahun 2020, kita bagikan kepada Desa yang memiliki status mandiri. Sedangkan sebelumnya tahun 2019 juga ada beberapa desa-desa yang memiliki prestasi sudah menerimanya. Tahun depan 2021, tetap berlangsung pemerintah provinsi menyiapkan mobil maskara untuk dibagikan kepada desa yang belum menerima. Karena ini penting untuk kemajuan desa.
Sekertaris DPMD Jabar, Wahyudin S.Sos, M.M, menyampaikan bantuan mobil kepada desa berdasarkan Kepgub 140/kep.336-dpm-desa/2020 tentang bantuan mobil bagi desa berprestasi. Kabupaten Subang, Cirebon dan Majalengka sudah sermoni untuk serah terimanya. Bisa saja nanti daerah lainya seremoni, serah terimanya oleh wakil Gubernur, ketua dewan, atau sekda Jabar. Pemberian mobil ini akan terus berlanjut seperti yang tercantum pada RPJMD Jabar.
Sementara ini, kita berikan kepada desa berprestasi dengan penilain indeks desa membangun. Mobil tersebut dengan adanya pandemi dapat dimanfaatkan untuk media alat komunikasi kepada masyarakat agar hidup sehat melawan covid 19. Maka gunakan sebaik mungkin, efisien mungkin, serapi mungkin agar masyarakat merasakan semuanya. Terus kalau ada desa tetangga berniat meminjam, silahkan ngobrol langsung antar kepala desa, bukan ke DPMD.
Kepala Desa Ciawi Gajah, Cirebon mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat beserta wakil gubernur Jawa Barat dan DPMD provinsi Jawa Barat yang telah memberi bantuan mobil maskara ini. Kedepannya mungkin bisa lebih efektif untuk keperluan warga masyarakat desa. Kami bangga, kami salut dengan program-program yang telah diluncurkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Diantaranya mobil maskara yang merupakan impian dari warga desa. Dengan mendapatkan mobil maskara, suatu anugerah dari Allah Subhanahu ta’ala melalui tangan Bapak Gubernur Jawa Barat.
