Pewarta : Sermon S.
Koran SINAR PAGI, Bangka ,- Kabupaten Bangka hari ini (5/10) menambah tiga lagi yang terkonfirmasi positif Covid – 19, yakni berinisial kSP( 22 ), L (30 ) dan N (51), demikian dikatakan Boy Yandra juru bicara Covid-19 Pemkab Bangka kepada sinarpagi Senin,(5/10/20)
Kini ketiganya sudah di karantina di provinsi Bangka-Belitung,Untuk saat ini Kabupaten Bangka sudah berjumlah 115 orang terkonfirmasi positif Covid 19 dan sudah sembuh 82 orang,yang 33 orang masih dalam perawatan,”
Adapun Jumlah Sweb yang di lakukan Dinkes Kabupaten Bangka bekerjasama dengan puskesmas Pemali, S.liat Belinyu,dan Baturusa,yang berjumlah 189 orang,kata Boy
Dengan banyaknya peningkatan dalam seminggu ini kasus Covid 19 di Kabupaten Bangka khususnya Diskominfotika sebelumnya sudah tiga yang terkonfirmasi positif sudah di lakukan Sweb, semua pegawai hari ini senin (5/10) yang berjumlah 64 orang,sedangkan sebelumnya sudah dilakukan 5 orang dan masih menunggu hasilnya.
dan hari ini Senin Pemkab Bangka di lakukan Repidtest yang hadir 86 orang,71 orang di Rapid dan hasilnya non reaktif,sedangkan sisanya di sweb.,
Boy Yandra juga menyatakan bahwa kepada pemerintah maupun non pemerintah untuk memberlakukan wajib lapor bagi pelaku perjalanan baik itu ke RT ataupun ke petugas kesehatan dan melakukan isolasi mandiri .
Sedangkan untuk OPD segera melakukan WHF dan di atur oleh OPD masing masing,khusus untuk Diskominfotik WHF mulai dilakukan dari hari Rabu ( 30/9) ke 14 hari berikutnya.
Kemudian kegiatan Apel pagi,Jum’at bersih ,dan senam pagi di hentikan sementara,sedangkan untuk semua pejabat Bangka akan di lakukan rapidtes.” ungkap Boy.
Himbauan kita ke masyarakat selalu untuk menjalankan 3M,sehingga lebih mudah untuk memutuskan mata rantai Covid 19 khususnya di Kabupaten Bangka ini.”terang Boy Yandra.
Boy yandra juga menegaskan bahwa besok ( 6/10) Swab akan dilakukan di BBKD jam 08.00 wib sampai dengan selesai ,mohon kiranya lebih kooperatif sehingga dapat memutuskan mata rantai Covid 19 baik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat nantinya,tidak usah takut berilah pemahaman ke masyarakat tentang stigma positif dan penyakit ini bisa di dapat dari orang lain ataupun dari diri kita sendiri,tutup Boy.
