Pewarta : Ayi Suherman
Koran SINAR PAGI, Kab Sukabumi – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, memaknai Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober sebagai tonggak sejarah yang tidak boleh dilupakan semua bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan kepada koransinarpagi.com saat ditemui diruang kerjanya, di Ruang Fraksi Demokrat Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Komplek Perkantoran Jajaway Palabuhanratu, Kamis (1/10/202).
Anggota Komisi I itu pun mengatakan, dimana pada tahun 1965 ada upaya merongrong negara Indonesia dengan tujuan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi komunis dengan peristiwa G 30 S PKI.
“Dimana waktu itu 7 Jenderal menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh gembong Partai Komunis Indonesia (PKI),” ujarnya.
Badri menyampaikan, bahwa di era sekarang tentu ini harus menjadi pembelajaran dan menjadi kewaspadaan terutama kepada generasi muda sebagai penerus bangsa yang akan melanjutkan tongkat kepemimpinan.
“Ilmu keagamaan, mental dan SDM para generasi muda harus menjadi bekal pokok utama yang harus dimiliki. Sehingga, tidak ada yang dapat mempengaruhi ideologi-ideologi yang menyesatkan,” terangnya
Politisi partai berlambang mercy dia berharap, para generasi muda untuk bisa lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila kedalam perbuatan dan sikap sehari-hari.
“Nilai-nilai yang ada didalam kandungan luhur Pancasila, seyogyanya dijadikan sebagai pemersatu bangsa. Sebab, Indonesia merupakan negara multicultural yang memiliki banyak suku dari Sabang sampai Merauke,” pungkasnya.
