Pewarta : Syam Awing
Koran SINAR PAGI, Kab.Jeneponto,- Menyusul kabar Kadisdikbud Jeneponto, Nur Alam positif Covid 19, untuk mencegah terjadinya penyebaran, khususnya dilingkungan Disdikbud, tim TGC Kesehatan Jeneponto bergerak cepat melakukan test Swab kepada seluruh pegawai di dinas tersebut, Kamis (24/09/20).
Namun upaya yang dilakukan TGC tersebut tidak berjalan mulus, pasalnya sempat mendapat penolakan dari sejumlah pegawai, dengan alasan bervariasi.
“Kedatangan kami untuk melakukan test swab kepada pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini karena salah satu yang terkonfirmasi positif Covid 19 adalah Kadis Pendidikan sendiri, namun ternyata ada beberapa pegawai yang menolak untuk di swab,” terang salah satu anggota TGC Kesehatan.
Diungkapkannya, dari sekian banyak pegawai di Dinas Pendidikan Kab.Jeneponto, hanya 3 (tiga) orang yang bersedia di Test Swab, mereka adalah Siska, Sumarlin dan Amal Yahya,S.Pd, masing – masing 2 orang dari Bidang SMP, dan satu orang mantan Bendahara.
Siska, salah satu pegawai Disdikbud Jeneponto mengaku, dirinya beserta rekan kerja lainnya sudah lama ingin di Swab, karena khawatir terpapar Covid 19 tanpa menunjukan gejala atau OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Jeneponto, Drs.Nur Alam,M.Si, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
