Minggu, April 27, 2025

Wabup Sumedang Apresiasi Pengembangan Budidaya Jeruk Lemon Di Cijambu

Pewarta : Jeky

Koran SINAR PAGI, Sumedang – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sentosa Jaya berhasil mengembangkan budidaya jeruk lemon organik jenis California di atas lahan lebih kurang 3,6 hektare.

Pengembangan usaha perkebunan ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan sehingga dirinya menyempatkan diri untuk melihat langsung perkebunan jeruk lemon di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari tersebut, Rabu (23/9/20).

“Saya menyambut baik dan mendukung upaya pengembangan jeruk lemon yang dilakukan para petani di Desa Cijambu ini. Untuk pemasaran nanti kita bantu. Mudah – mudahan perkebunan jeruk ini bisa lebih berkembang lagi,” katanya.

Wabup menilai, kualitas jeruk lemon di Desa Cijambu berikut produk olahannya tidak kalah dengan daerah lain sehingga layak untuk dipasarkan secara luas ke luar daerah bahkan ke mancanegara.

Ia pun meminta pengelola agar secepatnya membuat Izin Produk Industri Rumah Tangga (IPIRT) dan mempatenkan hasil produksi olahan dari jeruk tersebut.

“Guna memperluas pemasaran dan menarik kepercayaan konsumen terhadap keamanan produk, segera urus IPIRT dan patenkan. Kemudian cek juga nama produknya, takutnya milik orang lain. Coba cek sedetail mungkin supaya kita tidak bersinggungan dengan hukum,” ungkapnya.

Ditambahkan, kawasan perkebunan jeruk lemon memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agrowisata sekelas Agro Kusuma di Batu Malang.

“Ke depan bisa dijadikan agro wisata seperti Agro Kusuma di Malang. Apalagi nanti di sini dekat dengan exit tol Pamulihan. Nanti akan kita kaji dengan Disparbudpora, kita lihat lahan mana saja yang berpotensi untuk dikembangkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sentosa Jaya Dian mengatakan, budidaya jeruk lemon California di Desa Cijambu ini sudah berkembang cukup baik.

“Dari 4.320 pohon, saat ini baru ada 1.200 pohon yang berproduksi dengan hasil panen 1,2 ton per dua minggu. Total lahan yang digunakan berada di kisaran 3,6 sampai 4 hektare,” ucapnya.

Ia pun berharap ke depannya semakin banyak warga yang menanam karena permintaan akan lemon cukup tinggi dan berharap ada semacam pembinaan untuk pengolahan hasil panen dan pemberdayaan warga dari hulu sampai ke hilir.

“Selain dibantu segi pemasarannya, kami mengharapkan pemerintah turut membantu dengan program-programnya untuk lebih mengembangkan pertanian lemon di sini mengingat keterbatasan petani baik dari pembibitan maupun pengolahannya,” pungkasnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru