Pewarta : Nurjamin
Koran SINAR PAGI, Kab.Serang,- Masyarakat yang bertempat tinggal disekitar Jalan Raya Cikande Asem, Kabupaten Serang mengeluhkan kerusakan jalan antar provinsi arah Serang menuju Jakarta yang dalam kondisi rusak dan bergelombang, sehingga dinilai akan membahayakan para pengguna jalan.
Winata salah satu warga Desa Koper, Kec.Cikande yang kesehariannya mencari nafkah sebagai tukang ojeg diperempatan Cikande, meminta agar jalan berstatus jalan nasional tersebut segera diperbaiki, sehingga tidak menghambat aktivitas warga.
“Selain menghambat aktivitas warga, akibat jalan rusak dan bergelombang ini sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,” ucapnya kepada koransinarpagijuara.com, Jum’at (04/09/20).
Diungkapkan, belum lama ini, satu unit mobil pemadam kebakaran terguling, saat akan menjalankan tugasnya, “Sudah sangat sering terjadi kecelakaan disekitar oerempatan ini, kemaren mobil Dinas Pemadam Kebakaran terguling akibat kondisi jalan yang bergelombang, padahal kendaraan tersebut sedang menjalankan tugas memadamkan kebakaran,” katanya.
Disebutkan, pernah ada survey dan pengukuran jalan tersebut, namun sampai saat ini tidak ada perbaikan yang dilakukan.
“Yang survey sambil ngukur – ngukur jalan mah sering, tapi tidak pernah ada perbaikan,” ungkapnya.
Saat ditemui awak media diruang kerjanya, Kanit Lantas Polsek Cikande, Aiptu Dadang membenarkan kabar tergulingnya mobil Damkar dikawasan tersebut.
“Ya benar, kemarin ada mobil dari Pemadam Kebakaran yang terguling saat akan melewati jalan tersebut ketika akan berusaha memadamkan api di rumah yang terbakar,” katanya.
Menurut Dadang, kondisi jalan yang bergelombang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, “Saat diperbatasan Cikande – Jayanti, mobil tersebut melaju kecang dari arah Serang, saat berusaha menghindari sebuah motor, namun karena kondisi jalan yang bergelombang, mobil tersebut oleng dan tak bisa dikendalikan, hingga akhirnya terguling,” tuturnya.
Dikatakan, pihak Polsek Cikande khususnya Unit Lakalantas sudah pernah meminta agar mengajukan permohonan perbaikan jalan dengan dilengkapi rambu – rambu ke Pemerintah Pusat, namun hingga saat ini ada respon, tandasnya.
