7.4 C
New York
Selasa, Oktober 15, 2024

Buy now

spot_img

Di Garut, Penasihat Dharma Wanita Kemensos Berikan Bantuan 1.000 Paket Sembako

Pewarta : Agus Lukman

Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara, Rabu (02/09/20) beserta rombongan mengadakan kunjungan ke Kabupaten Garut, tepatnya di SMK Al-Hikmah, Kampung Nagrak, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler dan Rumah siswi berinisial S (13). Rombongan diterima Istri Bupati Garut, Diah Kurniasari Rudy Gunawan, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah.

Selain memberikan bantuan kepada siswa tak mampu, kunjungan Kemensos ke Garut juga sekaligus untuk memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang belum atau tidak mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah.

Sebanyak 2.000 paket sembako dibawa Kemensos, 1.000 paket di antaranya dibagikan kepada warga Kabupaten Garut, sedangkan sisanya dibagikan kepada warga di Kabupaten Indramayu.

Penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara mengatakan, pihaknya sengaja datang langsung ke Kabupaten Garut, selain memberikan paket sembako, juga memberikan bantuan gawai kepada siswi S. Sebab, kisah mengenai orang tua siswa yang mencuri smartphone demi anaknya agar bisa belajar secara daring disebut sangat memprihatinkan.

“Itu sangat menyentuh sekali. Karenanya, saya ke Garut, saya sempatkan ke sini untuk memberikan bantuan dari Kemensos dan Oase Kabinet Indonesia Maju,” kata istri Menteri Sosial Juliari P Batubara itu.

Grace menuturkan, bantuan yang diberikan kepada siswi S adalah berupa laptop dari Oase Kabinet Indonesia Maju. Selain itu, siswi itu juga diberikan bantuan berupa smartphone dan sejumlah perlengkapan sekolah dari Kemensos.

Menurut Grace, kejadian orang tua mencuri smartphone demi anaknya belajar secara daring tak boleh lagi terulang. Ia meminta, masyarakat sekitar juga harus saling membantu dalam proses pembelajaran anak selama masa pandemi Covid-19.

Dengan begitu, warga yang kurang mampu dapat tetap belajar bersama meski tak memiliki gawai, “Kejadian ini harus menjadi pelajaran semua pihak,” ungkapnya.

Ia meyakinkan, pemerintah terus memberikan bantuan kepada siswa dan guru untuk mendukung pembelajaran secara daring, seraya mencontohkan, saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga sedang memproses bantuan kuota internet gratis kepada guru dan siswa agar mereka tak terbebani selama melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Rombongan selanjutnya meneruskan kunjungannya ke Desa Lohbener, Blok Jembata Merah, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles