Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Bupati Garut menghadiri Pergelaran Teater Comblang yang digelar di Padepokan Sobarnas Martawijaya, Sabtu (22/8/2020).
Mengambil karya Nicolai Gogol, pergelaran tersebut dibawakan oleh pemain asli Garut yaitu pelajar SMA dan mahasiswa. Kegiatan ini tak lepas dari protokol kesehatan.
Pimpinan Produksi Postheatron, Nita Puspita Dewi, mengatakan Ini adalah salah satu bentuk bahwa dampak yang beresiko bagi Pernikahan Dini.
“Ini merupakan program komunitas kita yang disupport oleh DPRD Kabupaten Garut, kita rencana mau sosialisasi kampanye di 42 kecamatan, mungkin kalau seperti ini bentuknya pertunjukan Modern, Tapi kita akan kampanye ke desa-desa dalam bentuk longser teater tradisi, hanya memang kita mengambil naskah ini alurnya seperti ini,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan gan Gumelar, mengatakan Ini sangat bagus sekali karena di Garut ini sangat jarang pentas seni seperti ini.
“Dari sisi prosedur pertunjukan ini sudah memenuhi prosedur protokol kesehatan dan ini akan dijadikan acuan kepada seluruh seniman atau budayawan yang akan melakukan festival seperti ini adalah suatu acuan yang harus ditiru,” tandasnya.
Dirinya mendukung terkait dengan rencana yang akan tampil di Ukraina, mudah-mudahan bisa terwujud tampil di sana. Ini adalah sebagai salah satu amanat dari undang-undang nomor 5 tahun 2017 terkait kemajuan tentang kebudayaan salah satunya adalah terkait dengan untuk bagaimana menampilkan seni ini.
“Seni drama yang harus kita kembangkan dan kita majukan ini merupakan tugas kami, Oleh karena itu saya sangat mendukung dan mensupport dengan kemajuan kebudayaan salah satunya dari sini kedepannya harus lebih hebat lagi dan ini harus bisa di tingkat nasional,” ungkap Budi.
Kegiatan tersebut dihadiri, Bupati Garut, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Kadis Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut, Seniman Nasional, serta tamu undangan yang lainnya.
