Pewarta : tim
Koran SINAR PAGI, Mamuju Tengah – Demas Laira seorang wartawan media online di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ditemukan tewas dengan luka tusuk di Jalan Poros Mamuju-Palu Desa Tobinta Kecamatan Karosa, Kabupaten Mamuju Tengah. Diduga ia jadi korban pembunuhan.
Dikabarkan media online lain, mayat korban ditemukan pengemudi truk tergeletak di pinggir jalan aspal Dusun Salibijau Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar pada Kamis (20/8/20) sekitar jam 01.30 Wita.
Kemudian penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Karossa dan ditindaklanjuti oleh Kapolsek Karossa mendatangi TKP bersama Aipda Wawan Herizal dan Aipda Ashari beserta personel Polsek Karossa lainnya.
“Semula diduga korban merupakan korban Laka Lantas, namun saat dilakukan olah TKP ditemukan beberapa luka tusuk di tubuh Korban. Sehingga dilakukan Olah TKP beserta identifikasi bersama Satuan Reskrim Polres Mamuju Tengah,” kata Humas Polres Mamuju Tengah Bripda Wahyu dalam pernyataan tertulis yang diterima Media.
Menurut dia, diduga kuat luka tusuk dilakukan dengan menggunakan senjata tajam pada bagian dada, ketiak , tangan korban sebanyak 8 tusukan.
“Disimpulkan korban meninggal akibat dianiaya dengan cara ditusuk benda tajam,” timpalnya.
Dari tempat kejadian perkara, kata dia, ditemukan sepeda Motor Yamaha Nmax DC 3385 AI beserta helm dan STNK. Sementara di tubuh korban ditemukan dompet berisi KTP, SIM C, 7 buah Kartu Bank atas nama Demas Laira, satu kantong pakaian dan tiga kartu pengenal PERS an Demas Laira.
“Saat ini mayat korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Satelit Benteng Kabupaten Mamuju Tengah untuk dilakukan visum luar, sambil menunggu pihak keluarga korban,” tandasnya.
Sebelumnya korban kerap menulis kritik seperti soal jalan rusak, kelangkaan gas elpiji hingga dugaan kasus penyelewengan anggaran.
(Berita ini pernah tayang di media Polkrim.news, WAG PWI se-Indonesia).