Pewarta : Sermon S
Koran SINAR PAGI,- Bangka,-Bupati Bangka Mulkan SH.MH melantik dan mengambil sumpah, janji para pejabat struktural di Pemerintahan Kabupaten Bangka (PEMKAB) yang dilaksanakan diGedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kamis (13/08).
Dalam acara pelantikan pejabat struktural Pemkab Bangka ini dihadiri oleh para petinggi di Pemkab Bangka diantaranya, Wakil Bupati Bangka, Syahbudin S.Ip, Sekda Bangka Andi Hudirman para Kepala OPD dan tamu undangan.
Pelantikan para pejabat di Pemkab Bangka ini dari 184 orang ada juga 5 orang jabatan tinggi Pratama atau Eselon II yang masih dijabat PLT (Pelaksana Tugas).
Jabatan Tinggi Pratama atau Eselon II ini diisi lima orang pejabat yang naik promosi menduduki jabatan eselon yang lebih tinggi diantaranya :
– Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka dijabat Kusyono Aditama,
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dijabat Rozali SH,
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Bangka dijabat Rismi Wira,
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dijabat H Muchtar,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang dijabat Ismir Rachmadinianto.
Mulkan, SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan ini merupakan kegiatan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh para ASN di Pemkab Bangka dan kita sudah lama melakukan lelang jabatan melalui fit and profert test terhadap kelima jabatan tinggi Pratama ini, Tetapi untuk jabatan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus ada SK pengangkatan dari Menteri Dalam Negeri dan Alhamdulillah akhirnya sudah dikeluarkan sehingga hari ini bisa dilakukan pelantikan, terang Mulkan.
Lanjutnya, soal pergantian jabatan di Pemkab Bangka, tidak ada intervensi dari partai manapun, sebab partai sangat menyadari posisi Kepala Daerah. Apalagi partai besar seperti PDI-Perjuangan, tidak pernah mengintervensi kepada kepala daerah . Partai tidak pernah ikut-ikutan dalam menentukan jabatan di Pemkab Bangka. “Saya selaku Kepala Daerah diberi kebebasan oleh partai untuk memilih pejabat, “imbuhnya
“Saya sebagai kepala daerah di Kabupaten Bangka, tidak pernah ada sedikitpun namanya dendam Politik, yang ada dendam kinerja, yang artinya, siapapun yang dapat bekerja dengan baik kita akan pertahankan dan sebaliknya kalau tidak bisa bekerja dengan baik itu akan kita ganti, “kata Mulkan.