Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Cilacap)-, Pernikahan merupakan ibadah yang paling panjang. Selain itu melalui pernikahan sepasang pengantin akan merasakan kebahagian hidup berumah tangga. Momen new normal saat pandemi menjadi jalan pasangan pengantin melangsungkan pernikahannya.
Kepala KUA Gandrungmangu, Muhlison S.Ag saat ditemui koransinarpagijuara.com menyampaikan pelaksanaan pernikahan di KUA hari jum’at ini sesuai arahan dari Kemenag. Dulu ada pembatasan, dan saat ini ada kelonggaran kita selalu ikuti aturannya.
Pemahaman tentang new normal di masyarakat, kadang tidak sesuai dengan yang disosialisasikan pemerintah. Misalnya maksimal yang mengantar ke KUA 7 orang, ternyata yang datang 7 mobil. Padahal untuk kapasitas ruangan pernikahannya hanya maksimal 10 orang beserta petugas. Walaupun kondisi seperti itu, kita tetap terapkan protokol kesehatannya.
Muhlison mengungkapkan khusus jum’at ini sudah ada 12 pengantin. Tapi ada yang akad nikahnya tidak di kantor. Para pengantin yang mengantri sebelumnya, ada yang sudah diarahkan untuk datang ke kantor KUA siang bada jum’at atau menjelang sore. Tapi mereka datangnya pagi. Jadinya mengantri dihalaman. Ya, mereka sudah terlanjur datang, otomatiskan harus dilayani. Antrian juga disebabkan karena mereka sudah daftar sebelumnya. Tapi tertunda karena ada pembatasan kouta.
Perihal banyaknya calon pengantin wanita dibawah umur menurut yang ditetapkan Kemenag. Saat ini harus berusia 19 tahun.
Muhlison menilai mereka sudah menempuh ijin dari pengadilan. Karena kalau udah ada niat nikah, mereka tidak memandang umur.
Muhlison mengingatkan agar setelah akad. Pengantin hidup lebih sungguh-sungguh, sabar, istiqomah dan memusyawarahkannya jika ada masalah rumah tangga. Kalau pengantinnya ikatan komitmennya kuat. Biasanya akan langgeng (seumur hidup). Karena ujian dari luar pada dasarnya tidak akan merusak rumah tangga, kalau pengantinya saling menguatkan.
Terus cara pandang orang berpendidikan rendah atau tinggi kadang berbeda. Ada yang lebih sederhana dalam mengambil keputusan dan terkadang banyak pertimbangan. Intinya harus mampu mempersatukan cara pandang untuk menyelesaikan masalah yang kelak dihadapi.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com dilokasi. Rombongan calon pengantin sudah ada di KUA sejak pukul 07:30wib. Rata-rata akad pernikahan berlangsung 15menit. Sehingga para calon pengantin tidak harus menunggu lama.
