Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Kian maraknya tenaga medis yang terpapar bahkan menjadi korban wabah Virus Corona, khususnya di Kabupaten Sukabumi menimbulkan kekhawatiran berbagai kalangan masyarakat.
Kabar terakhir, sesuai surat dari Kepala UPTD Puskesmas Nagrak tertanggal 18 Juli 2020 yang ditujukan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19, menyatakan bahwa terdapat 2 (dua) tenaga medis di Puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Menanggapi kejadian ini, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Drs.Usep Wawan,MM, mengaku sangat prihatin, menurutnya, kemungkinan besar terpaparnya tenaga medis oleh covid 19 diakibatkan daya tahan atau imunitas yang rendah.
“Kalau Alat Pelindung Diri (APD), saya rasa sudah sangat lengkap, tapi kemungkinan besar, ini disebabkan oleh imunitas tubuh para tenaga medis yang rendah,” katanya via hubungan telepon selular, Kamis (23/07/20) malam.
Untuk mengantisipasi semakin banyaknya tenaga medis dan relawan serta unsur masyarakat lainnya yang menjadi korban, pihaknya akan segera meminta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kab.Sukabumi agar mengalihkan anggaran Covid 19 yang tersisa, pada upaya penguatan daya tahan tubuh bagi seluruh tenaga medis dan relawan.
“Kami akan meminta Pemerintah Daerah dan Tim Gugus Tugas Covid 19 Kab.Sukabumi, agar mengalihkan anggaran yang tersisa pada pemenuhan kebutuhan suplemen atau vitamin, untuk penguatan daya tahan tubuh (imunitas) para tenaga medis, relawan dan unsur masyarakat lainnya yang terlibat dalam upaya penanganan Covid 19,” tandasnya.