Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kabupaten Bandung)-, Setelah beberapa bulan berhadapan dengan covid-19, akhirnya di bulan Juli ini sudah mulai new normal dengan pembiasaan kehidupan baru. Protokol Kesehatan pun tetap dipakai dalam melakuka aktivitas di luar rumah.
Melihat kondisi yang sudah mulai menyambut new normal kembali, pendidikan anak dari jenjang Tk, SD, SMP/MTs, SMK/SMA/MA, juga mulai kembali di buka. Diantaranya MTs Darul Ma’arif sudah mulai kembali melaksanakan ta’aruf untuk siswa baru yang daftar di tahun ajaran 2020/2021.
Kegiatan ta’aruf santri baru MTs Darul Ma’arif di mulai sejak 13 Juli 2020 dengan dihadiri santri baru ke sekolah untuk bertatap muka. Namun pihak panitia ta’aruf mensyaratkan santri yang datang untuk tetap memakai protokol kesehatannya baik masker, sarung tangan, dan face shield.
Selama tiga hari berturut-turut dari hari Senin-Rabu, ta’aruf santri baru di mulai dari pukul 07.00-10.30. Banyak sekali kegiatan yang ditata rapih oleh panitia ta’aruf untuk mengenalkan secara besar mengenai fasilitas gedung MTs Darul Ma’arif, lingkungan pesantren dan kegiatan belajar oleh kepala MTs Darul Ma’arif Muhammad Fauzi Mubarock S.Sos, berlanjut pengenalan ekstrakurikuler oleh Iim Suhada, Ir. dan para Pembina ekstrakurikulernya, dll.
Dalam masa new normal ini, mungkin pembelajaran tidak dapat dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya yang mewajibkan bertatap muka langsung datang ke sekolah. Dengan kondisi yang seperti ini, pendidikan anak dari jenjang TK, SD, SMP/MTs, SMK/SMA/MA tentunya akan melaksanakan pembelajarannya secara daring sampai kondisinya dapat memungkinkan untuk kembali belajar langsung di sekolah. Tapi nanti ada agenda untuk tetap jaga jarak dikelas saat proses pembelajaran dengan shif misalnya khusus minggu ini pelajar putri, minggu depannya pelajar putri
Kerja sama dalam menghadapi covid-19 ini tentunya sangat diutamakan baik oleh pelajar, para guru, pekerja, pemerintah, dan masyarakat yang lainnya. Karena dari usaha bersama akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Tetap melakukan aktivitas di rumah dan selalu memakai protokol kesehatan ketika hendak keluar rumah. Saat ini juga sudah dibentuk group wali kelas dan orang tua murid untuk kemudahan komunikasi.