Pewarta : Eman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Pandeglang/Banten,- Sikap bijaksana dan penuh dengan kesederhanaan, tercermin dari Kepala Desa Gunung Batu yang akrab disapa Ata Kusmana.
Diusianya menjelang setengah abad, gelar pendidikan yang telah diraih hingga serjana bukanlah merupakan puncak keberhasilan baginya, namun menjadi diri yang berguna bagi kepentingan orang banyak itulah arti sebuah keberhasilan bagi Ata.
Untuk mewujudkan cita – cita melihat tanah kelahirannya menjadi lebih baik, memang bukan perkara mudah, namun justru hal itu yang menjadi salah satu pendorong dirinya hingga menjadi kepala desa.
Dirinya sadar sebagai manusia biasa yang tidak sampurna tentu masih banyak kekurangan, namun upaya maksimal bersama masyarakat sudah dilakukan dan Ata optimis Desa Gunung Batu kedepannya akan menjadi desa yang mandiri.
Desa Gunung Batu terletak di wilayah Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Banten, diapit desa yang lain, yakni, disebelah utara Desa Pancaran, sebelah Selatan Desa Cibitung dan sebelah Timur Desa Lebak Keusik, sementara disebelah barat berbatasan dengan Desa Munjul dan Curug Langlang.
Mata pencaharian penduduk Desa Gunung Batu, mayoritas bercocok tanam, terutama padi, hal tersebut karena daerahnya memiliki iklim tropis sehingga cocok untuk bercocok tanam atau bertani.
Selain itu, secara umum merupakan daerah daratan dengan ketinggian 240 meter dari permukaan laut sehingga tidak menyulitkan warganya untuk bertani.
“Keberadaan desa yang jauh dari pusat keramaian yakni untuk Kabupaten Pandeglang saja harus menempuh jarak sekitar 63 km, namun hal ini bukanlah penghalang buat kemajuan sebuah desa,” ucap Ata saat ditemui tim koransinarpagijuara.com.
Terimakasih sudah berkunjung, lanjutnya, “Bantu Desa Gunung Batu melalui pemberitaan di media Koran Sinar Pagi sebagai wahana informasi, karena bagi saya Desa Gunung Batu harus dijaga kelastariannya, agar lebih maju lagi sehingga masyarakat lebih sejahtera dalam segala hal,” pungkasnya.
