Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Dairi,- Bencana non Alam Virus Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia menjadi tantangan besar bagi seluruh manusia, demikian Ketua Gugus Tugas Vovid 19 Kabupaten Dairi, DR Eddy Keleng Ate Berutu dalam pidatonya pada acara apel Pasukan penerangan protokol kesehatan Kabten Dairi di halaman Makodim 0206/Dairi, Kamis(04/06/20).
Hadir dalam acara itu, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwato,SH, Kapolres Dairi Diiwakili, Ketua DPRD diwakili, Pimpinan OPD Kabuapten Dairi dan Gugus Tugas Pecepatan penanganan Covid 19.
Pemerintah secara keseluruhan melaksanakan tugas dan meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sedang berusaha menghentikan penyebaran virus covid-19.
“Gugus tugas Kabupaten Dairi bersama Gugus Tugas Kabupaten lain memiliki tanggung jawab dalam penegakan disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai kebijakan Pemerintah.
Berpedoman kepada protokol penanganan wabah covid-19, Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK 02. 01 Menkes / 335 Tahun 2020 tentang protokol pencegahan Covid-19 di tempat kerja, sektor jasa, perdagangan di areal publik dalam mendukung keberlangsungan usaha. Ujar Bupati selaku ketua Gugus Tugas Vovid 19
Ia mengtakan, kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka penerapan protokol kesehatan sebagai tindak lanjut surat Pangdam Bukit Barisan pada 1 Juni 2020, tentang pelaksanaan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di wilayah yang menjadi prioritas .
Pelaksanaan sesuai jadwal yang telah ditentukan, diantaranya melaksanakan kegiatan operasional di pusat keramaian yang menjadi prioritas.
Seperti di ruang publik, sarana dan transportasi umum, halte, terminal, mall, pasar, tempat rekreasi, tempat ibadah dan sebagainya sesuai dengan kebijakan Pemerintah.
Dalam pelaksanaan operasional ini seluruh personil menggunakan pakaian dan perlengkapan satuan tanpa senjata, menggunakan tanda pengenal dan alat pelindung diri,
Pelaksanaan penerapan protokol kesehatan,mengacu pada arahan pelakasaan yang baik, persuasif, humanis, merangkul tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lainnya.
Diharapkan bagi personil cepat tanggap dan melaporkan perkembangan sejak dini setiap perkembangan yang terjadi serta melaksanakan koordinasi antar gugus tugas yang telah dibentuk dan disepakati bersama tentunya akan sesuai dengan harapan kita bersama, Harap Bupati Dairi.
Bupati menyebutkan, sebagian besar di wilayah Indonesia telah menerapkan New Normal dikarenakan wilayah tersebut telah masuk dalam Kawasan zona hijau sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Namun, Kabupaten Dairi masih terdapat satu orang ODP sehingga membuat Kabupaten Dairi belum 100% dalam zona hijau.
Harapkan akan dukungan dari seluruh masyarakat agar warga yang ODP tersebut akan selesai masa isolasinya dalam beberapa ke depan sehingga nantinya Kabupaten Dairi perlahan bisa masuk dalam Kawasan zona hijau.
Salah satu kunci kesuksesan pencegahan covid-19 ini adalah protokol kesehatan dan disiplin kita semua masyarakat khususnya di Kabupaten Dairi.
Keputusan Kabupaten Dairi akan New Normal atau tidak harus melalui sebuah kajian dan keputusan akhir akan ditentukan oleh Pemerintah Pusat” Ujar Bupati Eddy Keleng Ate Berutu.
Dandim 0206 Dairi Letkol. Arh. Hadi Purwanto, SH dalam kesempatan itu, mengatakan Apel gelar pasukan ini diadakan mengingat akan ada wacana dilaksanakannya penerapan New Normal di Kabupaten Dairi.
Untuk pelaksanaan New Normal tersebut harus memerlukan kajian yang sangat mendalam serta perlunya disiplin masyarakat.
“Oleh karena itu persiapan ke arah sana perlu adanya kita memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang disiplin yang tinggi penerapan protokol kesehatan, apabila nanti penerapan New Normal ini dilaksanakan,” Sebut Dandim 0206 Dairi.