Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Penyebaran virus Corona di Kabupaten Sumedang hingga Kamis, 21 Mei 2020 masih perlu di waspadai. Hal itu diungkapka Gugus tugas penanganan Covid-19 saat siaran pers di IPP Sumedang, Kamis, (21/5/20) pukul 16.00 WIB.
“Kini ada sepuluh orang positip PCR/SWAB yang sedang menjalani isolasi di RSUD Sumedang”, ujar Dr.Iwa Kuswaeri dari Gugus tugas Civid-19.
Ke sepuluh orang tersebut, jelas Iwa, dintaranya ada di tujuh kecamaran, diantaranya Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Kecamatan Jatinangor 2 orang, Kecamatan Cimanggung 1 orang, Kecamatan Buahdua 1 orang, Kecamatan Ujungjaya 2 orang, Kecamatan Tomo 1 orang, Kecamatan Ganeas 1 orang dan Tanjungsari 1 orang.
“Adapun jumlah nya ada dua belas orang yang terkonfirmasi positif PCR/SWAB namun dua orang dinyatakan sembuh. Kedua orang itu dari Darmaraja dan Jatinangor”, tandas nya.
Sementara, jelas dia lagi, berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Test, dinyatakan Reaktif Rapid Test sebanyak 7 orang, dimana kategori Reaktif Rapid Test ini dipilah menjadi ODP Reaktif dan PDP Reaktif, dengan data sebagai berikut,
“ODP Reaktif Rapid Test, yaitu Reaktif Rapid Test tapi tidak bergejala, jumlahnya sebanyak 3 orang, terdiri dari, Kecamatan Ujungjaya 1 orang Kecamatan Paseh 1 orang Kecamatan Wado 1 orang”, tukas nya.
Selanjutnya, PDP Reaktif Rapid Test yaitu Reaktif Rapid Test dengan gejala klinis pneumonia atau comorbid penyakit tertentu,
“Jumlahnya sebanyak 4 orang, berlokasi di Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Kecamatan Cisitu 1 orang, Kecamatan Situraja 1 orang, Kecamatan Tanjungmedar 1 orang”, jelas dia.
Untuk jumlah total Reaktif Rapid Test, kata Iwa, sebanyak 64 orang. Sebanyak 54 orang dinyatakan selesai dan 3 orang meninggal.
“Dan perlu diketahui dan dipahami bersama, bahwa hasil Rapid Test Reaktif belum tentu positif terpapar covid 19. Untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction / SWAB”, pungkas nya