Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Menyikapi kinerja Pemerintah Kabupaten Garut yang semakin menjadi – jadi alias (NGACO) pula masyarakat di anak tirikan di tengah wabah covid- 19, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fisip uniga Kab.Garut, angkat bicara mengenai soal penanganan, pencegahan serta kebijakan covid 19 yang di lakukan oleh Pemkab Garut yang semakin hari semakin menjadi-jadi (NGACO).
Pemerintah Yang seharusnya eksistensi dengan baik, justru terbalik menjadi seksistensi yang buruk dalam hal penanganan dan pencegahan. itu mengakibatkan pundamental dari masyarakat kabupaten garut apalagi mengenai tentang kebijakan yang tidak serius dalam merealisasikan oleh pihak pemerintahan kabupaten Garut.
“Belakangan hari ini ada beberapa kejadian baru di timbulkan pemkab garut, seperti rapid test yang tidak akurat terkesan buang buang anggaran dan pengadaan 1 juta masker yang cuman omongan saja (tongkosong).
Seharunya pemkab garut menjadi pigur pemerintahan yang Good Governance di tengah bencana ini, ucal Indra Atriadi, Sekretaris Jendral GMNI Fisip Uniga.
Menurutnya, Pemerintah selalu berbicara tujuan akan tetapi prosesnya yang ngaco, ” contoh terhadap penanganan dan pencegahan apalagi terkait rapid test yang cuman terkesan menghambur hamburkan anggaran dan 1 juta masker yang belum ter realisasikan,” katanya.
Ditambahkannya, Serta pengawalan Dana Desa yang tidak serius ke tiap tiap desa masih saja banyak desa-desa yang tidak patuh terhadap surat edaran Peraturan Mentri Desa PDTT Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Mentri Desa PDTT Nomor 11 tahun 2019 Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Dengan alasan melihat kinerja pemerintahan kabupaten Garus saat ini.
Indra menegaskan, kita berbicara prosess bukan berbicara tujuan!!! Percuma tujuan di umbar di setiap media ataupun public akan tetapi pada kenyataanya ancur.
Masyarakat membutuhkan kinerja pemerintah yang baik serta serius di tengah wabah covid 19. Tolong kepada pemkab garut yang di oleh Bapak Rudy Gunawan untuk mengevaluasi kinerja tersebut supaya mempunyai sejarah yang bagus oleh pemerintahan Kabupaten Garut.
