Pewarta : Syam Awing
Koran SINAR PAGI, Kab.Jeneponto,- Bisa dipastikan, dalam beberapa waktu terakhir ini, semua pemerintah desa tengah disibukan dengan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), termasuk yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Lebangmanai, Kec.Rumbia, dimana sejumlah tokoh masyarakat dan aparatur desa bermusyawarah sekaligus melakukan pendataan bagi warga calon penerima bantuan sosial ini.
Turut hadir dikesempatan itu, Ketua BPD Lebangmanai, H.Badulu beserta jajarannya, Camat Rumbia, Abd.Rajab, Babinsa, Samsuddin,Kepala Desa Lebangmanai, Herman,Tim Covid 19 dan pendamping desa serta pendamping PKH dan BPNT.
Ketua BPD Lebangmanai, H.Badudu mengatakan, musyawarah ini merupakan tahapan dari proses penyaluran BLT DD, “Kita sudah berusaha terbuka soal data penerima BLT DD, supaya masyarakat tidak salah peresepsi, karena yang berhak menerima bansos ini adalah warga Non PKH dan Non BPNT,” tegasnya.
Sementara Camat Rumbia, Abd.Rajab berharap, data yang masuk ini semoga adalah data real, masyarakat yang sesuai dengan kriteria sebagai penerima BLT DD, “Bantuan desa ini betul – betul untuk orang miskin dan terdampak covid-19,” pungkasnya.
Selanjutnya, Tenaga Ahli P3MD Jeneponto, Saharuddina tegas menyampaikan, agar masyarakat yang mampu secara ekonomi agar jangan coba – coba mengaku miskin, “Kita selalu buka data dan disaksikan oleh masyarakat serta kepala dusun dan Tim Covid 19, jadi, sekali lagi ini harus betul orang miskin yang layak menerima dan kalau ternyata tidak layak, maka akan kita coret dan diganti dengan orang yang memang sesuai kriteria yang ditentukan oleh pemerintah,” tegasnya.
Sedangkan Kepala Desa Lebangmanai, Herman mengaku sudah menetapkan sejumlah orang yang betul berhak penerima BLT DD, kurang lebih 75 orang, ditambah 13 orang hasil koreksi warga, “Ini bisa bertambah jika memang ternyata masih ada warga miskin yang belum terdata,” ujarnya.