Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Menyusul Rapat Paripurna tentang Nota Laporan Pertangung jawaban Bupati (LPJ) tahun 2019, beberapa waktu lalu, Anggota Komisi I DPRD Kab.Sukabumi, Usep Wawan dari Fraksi Gerindra dan Badri Suhendi dari Fraksi Demokrat melakukan hearing, secara marathon mengunjungi Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kesbangpol, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta BKPSDM (Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Dalam hearing tersebut, Usep Wawan menyoroti tentang keberhasilan Bumdes dalam menjalankan misinya sebagai wadah potensi dan produk unggulan desa yang riil, valid, serta faktual untuk diangkat menjadi produk unggulan BUM Desa.
Menurutnya, dari ratusan Bumdes di Kabupaten Sukabumi, hanya 10 yang dinilai berhasil menjalankan fungsinya, sementara sisanya, tidak bisa dikatakan berhasil, bahkan terkesan gagal, ujar Usep kepada www.koransinarpagijuara.com, Rabu (06/05)20).
Menurut Usep, mayoritas kegagalan yang dialami Bumdes yang bergerak dibidang usaha Pertamini dan warung/toko swalayan, “Kami di Komisi I berharap akan ada sebuah sistem yang bisa mengangkat Bumdes sebagai pilar ekonomi desa menuju ekonomi mandiri, di tahun 2020 ini, Bumdes akan jadi sasaran peningkatan perekonomian di Kab.Sukabumi,” katanya.
Demikian halnya dengan hasil kunjungannya ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab.Sukabumi, Usep menilai program kerja di dinas ini belum menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat bila disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Selanjutnya dari rangkaian kunjungannya kebeberapa dinas/instansi Pemerintahan Kab.Sukabumi, Usep mengapresiasi perkembangan pelayanan di Disdukcapil yang menjadi lebih baik, menyusul adanya pergantian unsur kepemimpinan pada dinas tersebut.
Terkait hal ini, atas nama Komisi I DPRD Kab.Sukabumi, Usep menitipkan agar kondisi yang sudah baik ini bisa dipertahankan bahkan lebih dikembangkan lebih lanjut.
Sementara, Anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi menyoroti tentang dugaan adanya penempatan job yang belum waktunya, dilingkungan Pemkab.Sukabumi, dimana banyak pesonal terpilih untuk menduduki satu jabatan dianggap sebagian kalangan belum memenuhi syarat.
Terkait hal ini, Kepala BPKSDM Kab.Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, semua sudah dilakukan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku, “Insya Allah semua sudah memenuhi syarat,” katanya singkat saat dimintai tanggapannya lewat aplikasi perpesanan Whattsapp, Rabu (06/05/20) pagi.