Pewarta : Dede MR
Koran SINAR PAGI, Kab.Purwakarta,- Warga Purwakarta Bela Sungkawa karna kehilangan Sosok Alim Ulama Al-Habib Hasan Bin Salim Bin Abdullah Bin Syueb Alhasany telah wafat di Rumah Duka Jalan Walangi Kaum Kelurahan Cipaisan Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Sabtu Malam 03 Mei pukul 02:30 WIB.
Abah Habib Hasan Syueb disemayamkan di Lokasi Pemakaman Keluarga, Kaum Cipaisan, siang tadi sekira jam 14.00 WIB dan disaksikan Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga/Jamaah se-Kabupaten Purwakarta.
Saat di Lokasi Pemakaman, Seorang Tokoh Agama dan juga selaku Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta KH. Abun Bunyamin, MA turut berduka cita atas wafatnya Abah Habib Hasan Syueb.
Menurutnya, mari kita panjatkan puji dan syukur ke Khadirot Alloh Swt, karna dengan wafatnya Abah Habib Hasan, kita sudah melakukan kewajiban sebagai orang hidup terhadap orang yang sudah meninggal, mulai dari memandikan mayat, mengkafani, menyolatkan hingga menguburkan.
Namun, betapa kita semua merasa kehilangan beliau. Karna beliau adalah orang tua kita yang selalu membimbing dalam segala hal, terutama sekali membimbing dalam syiar keagamaan di Mesjid Agung Purwakarta.
Selain itu, beliau adalah pembimbing di Majlis Ulama, Tiap Ponpes dan termasuk di Ponpes Al-Muhajirin, karna Abah Habib sendiri merupakan Pembina di Ponpes Al-Muhajirin. Meraih segala keberkahan, tentu karna Kesholehan Abah, Kebaikan Abah, Kelembutan Abah dan kebijakan Abah.
Bahkan, saya sering mendengar di lingkungan masyarakat, saking baiknya Abah Habib kepada umat/jama’ah, beliau selalu jadi tumpuan dikala ada kesulitan. Semua pasti datang ke Abah dan Abah pun cepat resfon dan menyelesaikan kesulitan yang di alami atau dihadapi jama’ah. Itulah kelebihan Sosok Abah dibandingkan dengan kita semua,”ungkap KH. Abun Bunyamin.
Oleh karna itu, kata KH. Abun, dengan telah wafatnya Abah Habib, mari kita berdoa kepada Allah Swt, semoga keturunan anak dan cucu beliau menjadi insan yang sholeh dan sholelah dan dapat mengikuti jejak Abah yang begitu baik dan alim. Kita semua mengetahui bahwa Abah adalah sosok ahli ibadah, ahli taat dan ahli kebaikan. Untuk itu, Ya Alloh, kita semua menyaksikan, mudah-mudahan Allah SWT wafatkan Abah dalam keadaan husnul khotimah. Sebagai seorang yang ahli mengucapkan Kalimah Tauhid Laailaha Illallah.
Demua Murid Abah ribuan bahkan ratusan ribu orang, Insya Allah mendo’akan Abah dan Keluarga. Kita semua pasti akan terus mengingat beliau, karna banyaknya kebaikan-kebaikan yang diberikan untuk umat/warga dan tidak bisa melupakan Sosok Abah sampai akhir hayat. Semoga, segala perjuangan beliau dalam syiar Agama Islam menjadi catatan pahala dihadapan Allah SWT,”ungkapnya.
Hal yang sama Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH. Jhon Dien menambahkan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Abah Habib Hasan. Perlu diketahui, saya dari kecil selalu ikut keliling Dakwah Islamiyah, melakukan kegiatan organisasi, kegiatan keagamaan, semua kebutuhan diakomodir oleh Abah Habib Hasan.
Untuk itu, kami atas nama warga sekaligus MUI Purwakarta dan Seluruh Organisasi Keislaman, baik itu PMI maupun HMI semua turut dirangkul, dan itu adalah ukhuwah hasanah yang diperjuangkan oleh beliau. Semoga, kita menjadi penerus dan melanjutkan perjuangan Syiar Islam di Purwakarta yang kita cintai ini,”ungkapnya.
“Mudah-mudahan anak cucu Abah menjadi insan sholeh dan sholehah serta bisa melanjutkan perjuangan jejak Abah Habib. Karna saat ini sulit mencari pengganti figur seperti Abah. Namun, Insya Allah oleh keturunannya bisa terus berjuang hingga akhir hayat. Kami merasa kehilangan, tidak ada sosok ulama seperti beliau, kelembutan dan ketulusannya dalam melakukan Syiar Islam di Purwakarta. Sekali lagi, semoga dalam Suasana Bulan Suci Ramadhan ini, Abah meninggal husnul khotimah… Aamiin”.