Kamis, Maret 20, 2025

PSBB akan Efektif jika dibarengi Test Masal Covid-19

Pewarta : Fitri

Koran SINAR PAGI, Kab.Garut – Kunci utama yang tidak boleh diabaikan jika dalam Penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kab.Garut ingin efektif dan menuai sukses yaitu Akses rapid Test yang dipermudah untuk masyarakat atau kalau bisa Rapid Test Covid-19 secara masal di beberapa kecamatan yang warganya sudah tertular Covid-19. hal tersebut diungkapkan Agus Barkah,M.Si. Dosen Universitas Garut sekaligu pemerahati sosial yang lebih akrab dipanggil Abar.

Jadi tidak bisa hanya mengandalkan penerapan regulasi PSBB secara tegas, tapi harus ada instrument lain yang mampu mendeteksi penyebaran covid-19 salah satunya yaitu akses Rapid Test Covid-19 yang dipermuadah sebagai bentuk screening massal, untuk itu saya berharap Pak Bupati Garut bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat rapid test dan alat pengukur suhu tubuh yang nantinya bisa didistribuikan ke lembaga-lembaga non pemerintah tingkat kecamatan, desa bahkan tingkat RW.

Screening massal dengan mempermudah akses rapid test ini sangat penting agar tidak timbul kebingungan di tengah masyarakat yang berpotensi konflik social seperti apa yang terjadi di Pameungpeuk, itu karena kurangnya pengetahuan masyarakat sebagai akibat dari sulitnya mendapatlan informasi dan kejelasan tentang status seseorang apabila dia dinyatakan ODP, PDP, Positif bahkan jika sesorang meninggal pun akan menimbulkan kecurigaan dan kebingungan di tengah masyarakat.

Bahkan sekarang timbul istilah baru Orang Tanpa Gangguan (OTG) dimana orang yang positif corona tidak selalu menunjukan gejala-gejala untuk itu perlu dilakukan screening masal dalam menunjang gerakan PSBB di Kab. Garut.

Selain itu dengan pola screening massal menggunakan Rapid Test yang dipermudah bisa dijadikan landasan dasar untuk menciptakan rumah-rumah karantina bagi ODP atau PDP dengan demikian semakin mempermudah penanganan upaya pencegahan penularan Covid 19 serta masyarakat tidak dihantui dengan ketakutan dan kebingungan yang berlebihan.

“Jadi memang harus ada satu formula tepat untuk memutus penularan covid-19, PSBB sajah tentu tidak cukup. Harus PSBB ditambah Rapid Test Covid-19 yang massif setelah itu contact tracing, plus ukur temperatur, plus restriksi perjalanan bahkan jika perlu ciptakan rumah-rumah karatnina bagi ODP dan PDP.”

Pernyataan saya ini sesuai apa yang dianjurkan oleh Dirjen WHO Tedros Ghebreyesus berulang kali menegaskan bahwa tes massal adalah perlawanan utama terhadap Covid-19.

“Cara paling efektif untuk mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa adalah memutus rantai penularan. Dan untuk melakukan itu, kita harus melakukan tes (Covid-19) dan isolasi.” Ungkapnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru