Sepekan PSBB, Bupati Sumedang Perketat Cek Point Dan Putar Balikan Pengendara Tak Sesuai Aturan

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : Jeky

Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Sepekan lebih Pembatasan Sosial Berskalla Besar (PSBB) dilaksanakan, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir kembali melaksanakan patroli keliling untuk memonitor posko cek point PSBB dan menertibkan warga disejumlah titik keramaian di wilayah barat ( Pamulihan, Tanjungsari, Jatinangor dan Cimanggung), Rabu (29/4/20).

Dari hasil pantauan, terlihat ada beberapa pengendara dari dalam dan luar daerah yang tidak menggunakan masker dan sarung tangan serta melebihi ketentuan penumpang diatas 50%. Bupati pun secara tegas memberhentikan dan meminta para pengendara tersebut untuk segera putar balik.

“Kalau tujuannya tidak jelas dan tidak mendesak, tidak untuk membeli bahan pangan ataupun kesehatan, putar balik karena lebih baik dirumah. Itulah PSBB, membatasi orang keluar rumah dan dia harus berada dirumah, caranya disiplinkan warga dengan melaksanakan cek point dengan baik,” tegasnya.

Selain memonitor lokasi cek point, Bupati juga melakukan sidak kebeberapa titik keramaian di pusat perbelanjaan seperti pasar dan beberapa mini market untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan dalam mencegah Covid-19.

Bupati meminta kepada seluruh karyawan minimarket menyemprotkan cairan disinfektan setiap hari, menyediakan tempat cuci tangan dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun untuk masyarakat yang ingin bertransaksi untuk menjamin bebas dari virus corona.

“Setiap mini market harus tersedia thermal gun dan tempat cuci tangan untuk masyarakat. Nanti dilakukan pemeriksaan, kalau diatas 36 derajat tidak boleh masuk, suruh ke Puskesmas terdekat. Setelah itu cuci tangan baru boleh masuk ke mini market”ungkapnya.

Selanjutnya Bupati pun melakukan gerakan nasi bungkus bagi warga yang membutuhkan, terdampak Covid-19.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90