Minggu, Desember 15, 2024

Ditengah Pandemi Corona, Polda Banten Bersama TNI Gelar Operasi Ketupat Kalimaya 2020

Pewarta ; Alex

Koran SINAR PAGII,- Serang – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar operasi ketupat Kalimaya 2020 di wilayah hukum Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H melalui Kabid humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan bahwa Polda Banten Beserta Polres Dan Polsek Didukung TNI, Kementerian/Kl Terkait Dan Mitra Kamtibmas Lainnya Akan Melaksanakan Operasi kemanusiaan Dalam Sandi Operasi ketupat Kalimaya 2020 Selama 37 Hari yaitu dari tanggal 24 April hingga 2 Juni 2020, Dengan kekuatan personel berjumlah tiga ribuan yang tersebar di seluruh titik pengamanan kabupaten dan kota provinsi banten

“operasi ini untuk pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya
dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran
wabah covid-19 sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan hari raya lebaran di rumah saat ini saja, alias tidak mudik, agar tidak menularkan virus corona di kampung halaman,”kata edy sumardi Jum’at (24/4/2020)

Lebih lanjut edy sumardi menyampaikan operasi ketupat 2020 ini untuk mendukung Pelaksanaan Psbb dan larangan mudik di wilayah hukum polda banten dengan membatasi ruang gerak kendaraan dan orang, untuk tidak melaksanakan mudik, membatasi mobil penumpang dan pribadi melalui jalan tol dan jalan arteri lainnya.

“Kami juga akan melaksanakan operasi di pusat perbelanjaan, pertokoan, mall, super market,
minimarket, pasar, terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, jalan utama, alternatif dan tol, rest area di jalur
mudik, spbu, depo pertamina, tempat akomodasi dan
penginapan, jalur lalu lintasrawan bencana, macet/laka dan
kriminalitas, pasar tumpah pada jalur mudik/balik, lokasi
perbaikan jalan/jembatan yang belum selesai dan
rumah makan/restoran, tempat penimbunan bahan pokok, perlintasan kereta api tanpa palang/ sebidang, tempat yang diduga menjadi penyebaran covid-19, rumah sakit, lokasi perawatan dan isolasi penderita, “ujarnya.

Terakhir Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bekerja sama dalam membantu kebijakan pemerintah dalam penangangan penyebaran virus corona (covid-19)

“”Mari bersatu lawan corona, dengan warga tinggal di rumah saja, jangan melakukan berpegian atau mudik, tetap jaga kesehatan kami selalu bekerja untuk masyarakat, masyarakat berada di rumah untuk keselamatan warga dan membantu pemerintah”. Tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru