Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Sehari menjelang pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Kabupaten Sumedang, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan dan Forkopimda mengecek kesiapan Tim Monitoring Check Point Kabupaten Sumedang bertempat Pendopo IPP Kabupaten Sumedang, Selasa (21/4/20).
Dalam arahannya Bupati mengatakan, dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19, Kabupaten Sumedang akan melaksanakan PSBB yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2020. Oleh karena itu, beberapa titik pengawasan (check point) akan ditempatkan di perbatasan wilayah Kabupaten Sumedang.
“Besok kita memulai PSBB dan hari ini kita adakan gladi bersih untuk mengecek kesiapan kita di lapangan, terutama mengecek kesiapan check point di perbatasan. Termasuk kesiapan tempatnya, SOP, personel yang dikerahkan dan persiapan dapur umum,” tutur Bupati.
Sementara itu, Sekda Herman Suryatman selaku Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, 10 titik posko pemantauan diantaranya Gapura masuk Sumedang Jatinangor, jalan masuk perbatasan Cimanggung, Cikaramas- Tanjungmedar, Ciawitali-Buahdua, Cibuluh Ujungjaya, Tolengas Tomo, Cilengkrang-Wado, Kirisik-Jatinunggal, Buanamekar-Cibugel, dan Songgom-Surian.
“Hari ini kami membagi 6 tim untuk melihat kesiapan Posko tesebut. Tim 1 dipimpin langsung oleh Bupati didampingi Asisten Pembangunan yang mengecek Pos Cikaramas- Tanjungmedar, Tim 2 dipimpin Wabup didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM memonitor Pos di Gapura masuk Sumedang Jatinangor dan jalan masuk perbatasan Cimanggung,” ujarnya.
Sementara Tim 3, lanjut Sekda, dipimpin oleh Kapolres dan Kasatpol PP mengecek Tolengas- Cikeruh dan Tomo-Ujungjaya dan Tim 4 dipimpin Kasdim didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik mengecek Songgom-Surian dan Ciawitali-Buahdua.
“Kemudian Tim 5 dipimpin oleh saya langsung mengecek Posko di Cilengkrang-Wado dan Kirisik-Jatinunggal dan terakhir Tim 6 yang dipimpin oleh Ketua DPRD didampingi Asisten Pemerintahan memonitor Buanamekar-Cibugel,” tegas Sekda.